A ktivitas transportasi atau kendaraan bermotor, industri, power plant, rumah tangga maupun perkantoran menghasilkan polutan yang menyebabkan polusi udara. Di antara sumber polutan yang lainnya kendaraan bermotor merupakan sumber polutan terbesar, pada kota besar 98% polutan udara berasal dari kendaraan bermotor. Semakin tinggi mobilitas masyarakat dalam menggunakan kendaraan bermotor, semakin tinggi pula intensitas kebisingan, getaran, dan polusi udara yang dihasilkan gas buang kendaraan bermotor. Polusi udara ini dapat membahayakan kesehatan, lingkungan sehingga menimbulkan pemanasan global. Kemacetan lalu lintas menyebabkan buruknya kinerja yang berdampak negatif pada produktivitas ekonomi, kualitas lingkungan, dan keselamatan. Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi meningkatkan biaya pelayanan dan barang sehingga polusi udara meningkat dan kondisi keamanan memburuk. Untuk itu, dibutuhkan penguatan regulasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam memilih moda dan bahan bakar untuk transportasi. Analisis ini membantu mengetahui pengaruh kualitas BBM terhadap efisiensi costumer dan udara yang lebih baik. Upaya mengendalikan dan mengatasi dampak gas buang kendaraan bermotor menjadi tanggung jawab bersama, khususnya pemakai, dan pemerintah.