DETAIL KOLEKSI

Perbedaan kadar c-reactive pada darah soket bekas pencabutan gigi dengan periodontitis apikalis dengan gigi sehat


Oleh : May Hasna Cahyaningtyas

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 MAY p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Meini Faudah Amin Djamal

Pembimbing 2 : Taufiq Ariwibowo

Subyek : Periodontitis

Kata Kunci : apical periodontitis, CRP, enzyme-linked immunosorbent assay sandwich

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG-040001300117_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KG-040001300117_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2017_TA_KG-040001300117_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2017_TA_KG-040001300117_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2017_TA_KG-040001300117_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2017_TA_KG-040001300117_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2017_TA_KG-040001300117_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2017_TA_KG-040001300117_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG-040001300117_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2017_TA_KG-040001300117_Daftar-pustaka.pdf
11. 2017_TA_KG-040001300117_Lampiran.pdf

P Periodontitis apikalis adalah peradangan dan kerusakan jaringan periradikuler. Hal ini terjadi setelah nekrosis pulpa dan infeksi akibat karies, trauma, atau prosedur iatrogenik. Bukti yang ada menunjukkan bahwa periodontitis apikal dapat dikaitkan dengan peningkatan tingkat CRP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi perbedaan tingkat CRP dalam darah setelah soket pencabutan gigi dengan periodontitis apikal dibandingkan gigi sehat. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional laboratorik yang dilakukan pada 20 sampel serum darah yang terbagi menjadi dua kelompok. 10 sampel berasal dari soket setelah ekstraksi gigi dengan diagnosis periodontitis apikal, dan sebagai kontrol diambil 10 serum darah dari soket gigi yang sehat. Kadar CRP terindentifikasi pada semua sampel berdasarkan uji Enzim-Linked Immunosorbent Assay Sandwich. Uji korelasi T tidak berpasangan menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna kadar CRP pada gigi dengan periodontitis apikalis dibandingkan gigi sehat (r = 0,052; p < 0,05). Penelitian ini menunjukan bahwa kadar CRP terindentifikasi lebih tinggi pada gigi dengan periodontitis apikalis dibandingkan gigi sehat (kontrol). Tingginya kadar CRP dalam darah soket, dapat menjadi tanda pasien dalam infeksi persisten dan peningkatan risiko penyakit sistemik.

A Apical periodontitis is an inflammation and destruction of periradicular tissues. This happened after pulp necrosis and infection due to caries, trauma, or iatrogenic procedures.The evidence indicates that the apical periodontitis can be associated with increased CRP levels. The aim of this study was to detect the difference in the levels of CRP in the blood of the socket after tooth extractions with apical periodontitis than in healthy tooth. This type of research is observational laboratory that performed on 20 samples of blood serum were divided into two groups. 10 samples were from the socket after tooth extraction with a diagnosis of apical periodontitis, and as a control taken 10 blood serum of healthy tooth socket. CRP levels was identified in all samples based on test Enzyme-Linked Immunosorbent Assay Sandwich. T correlation test showed that there were significant differences in CRP levels in teeth with apical periodontitis compared to healthy teeth (r = 0.052; p <0.05). This study shows that higher CRP levels identified in the teeth with apical periodontitis than healthy teeth (control). High levels of CRP in the blood of the socket, it can be a sign of a patient in a persistent infection and an increased risk of systemic disease.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?