DETAIL KOLEKSI

Analisa produktivitas dan penggunaan bahan bakar terex dump truck TR50 dan terex dumptruck TR60 pada pengupasan overburden di PT Pipit Mutiara Jaya Site Sebakis, Nunukan, Kalimantan Utara

1.8


Oleh : Robin Hoesmana Siregar

Info Katalog

Nomor Panggil : 690/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Hermanto Saliman

Pembimbing 2 : Syamidi Patian

Subyek : Mining engineering - Coal mining;Mining engineering - Productivity

Kata Kunci : productivity, rimpull, diesel fuel, fuel ratio.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TB_073001400086_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_TB_073001400086_Bab-1.pdf 6
3. 2019_TA_TB_073001400086_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TB_073001400086_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TB_073001400086_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TB_073001400086_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TB_073001400086_Daftar-pustaka.pdf 1
8. 2019_TA_TB_073001400086_Lampiran.pdf

K egiatan penambangan dengan menggunakan alat angkut tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar solar yang akan berpengaruh terhapadap produktivitas penambangan. Adapun faktor penting yang perlu dipertimbangkan yaitu konsumsi bahan bakar. Penggunaan bahan bakar solar yang tidak sesuai dengan aturannya mengakibatkan produktivitas alat angkut tidak maksimal. Oleh karena itu tujuan pada penelitian ini dilakukan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar solar alat angkut pada pengupasan material overburden. Pada jalan In Pit Disposal (IPD) Pit 300A pada kondisi aktual, target produktivitas tidak tercapai dimana produktivitas alat angkut Terex 50 sebesar 425,63 bcm/jam dan produktivitas alat angkut Terex 60 sebesar 561.01 bcm/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar fuel ratio secara aktual alat angkut Terex 50 sebesar 0,30 liter/bcm dan fuel ratio secara aktual alat angkut Terex 60 sebesar 0,29 liter/bcm. Dengan menggunakan metode rimpull waktu jalan angkut muatan serta waktu jalan kosong setelah diperbaiki waktu edar alat angkut menjadi lebih cepat. Sehingga produktivitas Terex 50 meningkat sebesar 506,59 bcm/jam sedangkan fuel ratio menurun sebesar 0,25 liter/bcm dan produktivitas Terex 60 meningkat sebesar 617,03 bcm/jam sedangkan fuel ratio menurun sebesar 0,26 liter/bcm. Dengan melakukan perbandingan fuel ratio diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dump truck yang beroperasi dengan penggunaan bahan bakar yang optimum dan efisien.

M ining activities by using the means of transport is inseparable from the use of diesel fuel will affect to mining productivity. Therefore Important factor to consider is the fuel consumption. The use of diesel fuel that does not comply with the rules resulting in the productivity of conveyance is not optimal. Therefore, the objective in this study conducted to optimize the use of diesel fuel in the transport means stripping the overburden material. On the road In Pit Disposal (IPD) Pit 3, PT. Pipit Mutiara Jaya on actual conditions, productivity targets are not achieved, where productivity of Terex50 425.63 BCM/Hour and productivity of Terex60 561.01 BCM/hour. While fuel consumption actual fuel ratio Terex50 of 0.30 liters/BCM and the actual fuel ratio Terex60 of 0.29 liter/BCM. Using the method rimpull circulation time charge haul roads and streets empty after a fixed time. Productivity produce Terex 50 increased by 506.59 BCM/Hour fuel ratio while Downhill 0.25 Liter/Hour and Productivity produce Terex 60 increased by 617.03 BCM/Hour fuel ratio while Downhill 0.26 Liter/Hour. By doing a comparison of fuel ratioexpected toimprove productivity dump trucks operating at optimum fuel use and efficient.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?