S etiap proyek konstruksi selalu dihadapkan pada kemungkinan terjadinya berbagai macam risiko. Semakin tinggi tingkat kompleksitas suatu proyek maka semakin besar tingkat risiko yang ditanggung oleh proyek konstruksi tersebut. Risiko-risiko itu mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan suatu proyek konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor resiko yang berpengaruh terhadap proyek konstruksi gedung, dan mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap produktivitas proyek konstruksi gedung. Penelitian dilakukan di wilayah DKI Jakarta dengan pendekatan kuisioner yang ditujukan kepada kontraktor dan konsultan yang terlibat secara langsung dalam suatu proyek konstruksi, sebanyak seratus (100) responden. Selanjutnya dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dan software LISREL 8.80. Dari hasil analisis didapatkan faktor risiko yang paling berpengaruh merupakan faktor risiko internal ( Teknik-Dapat Dikontrol), didapatkan nilai kuat hubungan sebesar 0.94 , dan prosentase sebesar 15.11%, dengan sub faktor yaitu penyelesaian yang gagal sesuai desain yang telah ditentukan/penetapan waktu konstruksi,perubahan desain,dan rendahnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lokasi Proyek.Pada faktor produktivitas, Faktor Peralatan merupakan faktor produktivitas yang paling dominan, dengan nilai kuat hubungan sebesar 0.88 dan prosentase 14.15% , terdapat 2 (dua) komponen sub faktor yaitu tinggi rendahnya produktivitas kerja alat dan teknologi,dan ketersediaan peralatan atau perkakas dan penempatan peralatan