DETAIL KOLEKSI

Analisis pengaruh ketersediaan blassed material terhadap produktivitas excavator di PT. Ricobana Abadi Jobsite Lati PT. Berau Coal, Kalimantan Timur.

1.0


Oleh : Adrian Kristanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 330/TT/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Pancanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Edy Jamal Tuheteru

Subyek : Rock fragmentation;Material availability - Overburden

Kata Kunci : excavator, production, productivity, fragmentation, kuz-ram method

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TB_07312008_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_TB_07312008_BAB-1.pdf 5
3. 2016_TA_TB_07312008_BAB-2.pdf
4. 2016_TA_TB_07312008_BAB-3.pdf
5. 2016_TA_TB_07312008_BAB-4.pdf
6. 2016_TA_TB_07312008_BAB-5.pdf
7. 2016_TA_TB_07312008_BAB-6.pdf
8. 2016_TA_TB_07312008_BAB-7.pdf
9. 2016_TA_TB_07312008_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2016_TA_TB_07312008_Lampiran.pdf

S asaran produksi akan tercapai jika produktivitas alat produksi mencapai atau bahkan melebihi target minimum yang telah ditetapkan. PT Ricobana Abadi (PTRA), salah satu kontraktor PTBC yang beroperasi di Pit ON dan Pit OS LMO, menargetkan produktivitas minimum alat gali muat tipe PC1250 sebesar 480 BCM/jam dan 780 BCM/jam untuk PC2000. Untuk mencapai target tersebut maka selain ketersediaan unit, kondisi front, dan keterampilan operator, ketersediaan material (overburden/interburden) serta fragmentasi hasil peledakan menjadi faktor penting dalam pencapaian sasaran produksi. Volume produksi yang diperoleh berdasarkan perhitungan produksi kerja kasar alat gali muat diperoleh dari jumlah ritasi per jam dikalikan dengan kapasitas vessel alat angkut, kemudian digunakan untuk mendapatkan produktivitas alat terhadap waktu kerja alat. Fragmentasi batuan diperoleh dengan menggunakan metode Kuz-Ram. Berdasarkan perhitungan produksi harian tidak mencapai target 45.000 BCM, dengan persentase produktivitas excavator PC1250 sebesar 20% pada bulan Februari dan 13% pada bulan Maret. Produktivitas excavator PC2000 yang mencapai target sebesar 8% dari populasi data pada bulan Februari dan 5% pada bulan Maret. Fragmentasi batuan rata - rata hasil peledakan diperoleh ukuran 59,52 cm dengan persentase ukuran batuan kurang dari satu meter sebesar 83%.

P roduction target could be reached if productivity of the machine reaches the minimum target that has been set or more. PT Ricobana Abadi (PTRA), one of the contractors of PTBC that has been operated at Pit ON and Pit OS LMO where its goal of minimum productivity of type PC1250 excavator reaches 480 BCM/hour and 780 BCM/hour for PC2000. To reach this goal, besides availability of excavator, front condition, and operators’ skills, material availability (overburden / interburden) and fragmentation of blasting result are important factors as well. Production volume can be obtained by calculating estimation of excavator production from amount of trip per hour multiplied with capacity of haul truck’s vessel, and then by using it to calculate the productivity of machine towards its own working time. Rocks fragmentation can be obtained by using Kuz-Ram method. Based on calculation of daily productivity, it didn’t meet its target (45.000 BCM), where percentage of achievement of PC1250 excavator productivity in February and March respectively 20% and 13%. Meanwhile PC2000 Excavator productivity that meet its target was only 8% of data population in February and 5% in March. Average rock fragmentation of blasting result is 59,52 cm with percentage of rock size less than one meter is 83%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?