D alam dunia konstruksi bangunan gedung tinggi tentu memerlukanmetode pelaksanaan yang tepat sehingga dicapai sasaran proyek tepat waktu dantepat biaya. Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi gedung, salah satuelemen penting pada proyek bangunan gedung tinggi adalah finishing fasade.Fasade juga memberikan citra tentang kondisi sosial suatu masyarakat dan jugamenggambarkan fungsi dan kegiatan yang terjadi di dalam bangunan. Padapekerjaan finishing adalah pekerjaan akhir dari sebuah kegiatan pembangunangedung, jembatan, jalan maupun sebuah kegiatan lainnya. Pekerjaan finishingmerupakan pekerjaan yang memakan biaya yang tidak sedikit oleh sebab ituseharusnya dihindari, untuk mereduksi pekerjaan finishing memang tidak mudahtetapi dapat dilakukan dengan mengurangi kesalahan dan meningkatkan produksiserta kompetensi tenaga kerja pada pekerjaan tersebut. Keberhasilan dalam prosespenyelesaian proyek harus berpegang pada tiga kendala (triple constrain) : sesuaispesifikasi yang ditetapkan, sesuai waktu dan biaya yang ditetapkan. Berdasarkanlatar belakang ini, penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mengidentifikasifaktor – faktor penyebab keterlambatan pada pelaksanaan pekerjaan fasade danmencari rangking nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor dominanpenyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan fasade adalah faktor manajemenperencanaan (penyusunan urutan kerja pada tahap konstruksi dan insentif), faktormanajemen komunikasi (kualitas keterampilan komunikasi pada levelmanajemen), faktor sumber daya lingkup kontrak/ dokumen pekerjaan (adanyabanyak pekerjaan tambahan), faktor sumber daya manusia (motivasi kerja parapekerja), faktor sumber daya peralatan (kerusakan peralatan), faktor teknis (jenismaterial, kualitas pekerjaan dan variasi produk), faktor eksternal (keadaan cuacayang tak terduga, terjadi kerusakan/ pengerusakan akibat kelalaian atau perbuatanpihak ketiga dan terjadinya kecelakaan).