P T Thiess merupakan kontraktor dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang kegiatan peledakannya dilakukan oleh PT AEL sebagai blasting service dari departemen Drill and Blast PT KPC yang beroperasi di PT Thiess. Salah satu Pit dari PT Thiess adalah Pit Tania 2 yang lokasinya berdekatan dengan infrastruktur warga berupa jembatan yang digunakan untuk akses jalan warga, oleh sebab itu nilai getaran tanah hasil peledakan harus dikontrol agar tidak melebihi 6 mm/s untuk menghindari isu lingkungan sesuai dengan SNI 7571:2010. Penelitian ini menggunakan metode signature hole untuk mengontrol getaran tanah pada Pit Tania 2 yang menggunakan elektronik detonator pada peledakannya. Dengan menggunakan metode signature hole gelombang hasil dari peledakan dapat dianalisis menggunakan prinsip superposisi linier untuk mengontrol tingkat getaran tanah hasil peledakan. Gelombang yang dihasilkan dari signature hole akan dianalisis dan disimulasikan pada setiap gelombang peledakan. Dari hasil simulasi didapatkan rekomendasi optimum intershot delay pada Pit Tania 2 sebesar 20 ms dengan penurunan sebesar 35,1% menjadi 3,89 mm/s. Pengujian lapangan menggunakan intershot delay 20 ms mendapatkan PVS sebesar 4,19 mm/s, terjadi penurunan 30,17 % dari PVS teori syarat yaitu 6 mm/s. Setelah dilakukan simulasi maka dapat ditentukan nilai K sebesar 12367 dan nilai b sebesar -1,99 dari PVS hasil simulasi intershot delay timing 20 ms setiap signature hole. Dari nilai K dan b yang diperoleh maka dapat direkomendasikan penggunaan isian bahan peledak dengan variasi jarak 400 – 900 meter menggunakan isian bahan peledak sebanyak 62 – 378 Kg/lubang.