Perancangan alat bantu kerja untuk mengurangi risiko muskuloskeletal disorders pada pekerja stasiun kerja hand stitch PT. Pindo Deli Pulp & Paper Mills menggunakan virtual human modeling
P T. Pindo Deli Pulp & Paper Mills merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan kertas. Penelitian dilakukan pada divisi Corrugated Box yang memproduksi kertas karton box, dengan permasalahan mengenai postur kerja yang berisiko mengalami Muskuloskeletal Disorders dalarn hal Lower Back Pain. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi postur kerja terhadap risiko Muskuloskeletal Disorder pada stasiun paling bermasalah, memberikan usulan perancangan alat bantu serta mengevaluasi rancangan simulasi usulan perbaikan menggunakan Software Jack 6.1. Dan hasil penelitian pendahuluan melalui survey BRIEF, diketahui bahwa stasiun kerja hand stitch. memiliki risiko mengalami MSDs paling tinggi daripada stasiun kerja yang lain. Hal ini dikarenakan pekerja wanita dan pria banyak melakukan pekerjaan manual handling secara repetitif dengan beban yang cukup berat. Pekerja wanita melakukan aktivitas mengangkat dan membawa lembaran kardus box yang berjumlah antara 5-7 lembar dengan berat 1.2 s.d 2.2 kg/lembar, sedangkan pekerja pria melakukan aktivitas mendorong lembaran kardus box yang berjumlah antara 10-, 50 lembar kardus box. Kemudian dilakukari analisis lebih dalam mengenai postur para pekerja pada saat beraktivitas di dalam lingkungan virtual menggunakan analisis Posture Evaluation Index (PEI) dalam Software Jack 6.1. PEI mengintegrasikan nilai Low Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), dan Rapid Upper Limb A dirancanglah alat bantu berupa Muskuloskeletal Disorder. Dan basil mengalami penurunan yaitu nilai P Sedangkan nilai PEI pekerja menunjukan babwa men essment (RULA). Dan hasil simulasi tersebut, dirancangkan alat bantu berupa meja dan conveyor untuk mengurangi risiko Muskuloskeletal Disorders. Dari hasil pelitian, nilai PEI sebelum dan sesudah perbaikan mengalami penurunan yaitu nilai PEI pekerja wanita turun dari 3.29 menjadi 1.13. Sedangkan nilai PEI pekerja pria turun dari 3 menjadi 0.67. Penurunan nilai PEI menunjukan bahwa menurunnya tingkat risiko mengalami MSDs pada pekerja.
P T. Pindo Deli Pulp & Paper Mills is a company engaged in paper making. The study was conducted on the division of the Corrugated Box which produced paper carton box, with problems regarding work posture at risk of experiencing Musculoskeletal Disorders in the case of Lower Back Pain. The purpose of this study was to identify the work posture against the risk of Musculoskeletal Disorder at the most problematic station, to provide a tool design proposal and to evaluate the proposed improvement simulation design using Jack Software 6.1. And preliminary research result through BRIEF survey, it is known that hand stitch work station. has the highest risk of MSDs than any other work station. This is because female and male workers do a lot of manual handling work repetitive with heavy loads. Female workers carrying lifting activities and carrying cardboard boxes of boxes between 5-7 sheets with a weight of 1.2 s.d 2.2 kg / sheet, while male workers do activities pushing box cardboard boxes that amounted to between 10-50 boxes of boxes. A deeper analysis of the worker's posture during the move in a virtual environment using Posture Evaluation Index (PEI) analysis in Jack 6.1 Software. PEI integrates Low Back Analysis (LBA) scores, Ovako Working Posture Analysis (OWAS), and Rapid Upper Limb A designed aids in the form of Musculoskeletal Disorder. And the bacillus has decreased the value of P While the value of PEI workers showed the menwa of essence (RULA). And the results of these simulations, designed a tool in the form of tables and conveyors to reduce the risk of Musculoskeletal Disorders. From the results of the study, the value of PEI before and after the improvement decreased ie the PEI value of female workers decreased from 3.29 to 1.13. While the value of PEI male workers fell from 3 to 0.67. The decline in PEI values indicates that the decreased level of risk of experiencing MSDs in workers.