DETAIL KOLEKSI

Pengaruh junk food terhadap obesitas anak usia sekolah dasar di SD Meranti, Kecamatan Senen Jakarta Pusat

0.0


Oleh : Dimas Widi Anugrah

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.398 Anu p

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Pusparini

Subyek : Children - Obesity;Convenience foods

Kata Kunci : junk food, obesity, food frequency, physical activity

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_SKD_03009071_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_SKD_03009071_Pengesahan.pdf
3. 2014_TA_SKD_03009071_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2014_TA_SKD_03009071_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2014_TA_SKD_03009071_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2014_TA_SKD_03009071_Bab-4_Metode.pdf 3
7. 2014_TA_SKD_03009071_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2014_TA_SKD_03009071_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2014_TA_SKD_03009071_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2014_TA_SKD_03009071_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2014_TA_SKD_03009071_Lampiran.pdf 4

D i abad dua puluh satu junk food sangat populer. Kita bisa menemukan junk food dimana saja seperti di toko kelontong, mini market, super market, restoran cepat saji bahkan kita bisa melihat iklan junk food di televisi yang sangat menarik. Junk food dan obesitas merupakan dua hal yang berhubungan erat. Tubuh lebih mudah menjadi gemuk karena penumpukan lemak tubuh yang berlebihan akibat terlalu sering mengonsumsi junk food yang tinggi akan kandungan kalori. Selain itu junk food juga dengan mudah membuat seseorang kecanduan untuk mengonsumsinya secara terus menerus. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan jenis penelitian cross sectional study yang mengikutsertakan 119 murid Sekolah Dasar Meranti di Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Pengukuran berat badan menggunakan timbangan merek Camry dan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05. Dari 119 subjek penelitian, 52,9% subjek berjenis kelamin laki-laki dan 47% berjenis kelamin perempuan. Hasil analisis status gizi anak berdasarkan persentil IMT menunjukkan bahwa sebagian besar anak memiliki status gizi normal (70,6 %), obesitas (17,6%) dan overweight (11,7%) Hasil uji statisik didapatkan faktor frekuensi makan junk food dan kesibukan orang tua berhubungan bermakna dengan obesitas pada anak. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah uang saku, pengaruh teman, aktifitas fisik, dan lama menonton televisi. Frekuensi makan junk food dan kesibukan orang tua mempengaruhi obesitas

J unk food in the 21st century is very popular.We can find anywhere like junk food in grocery stores, mini markets, supermarkets, fast food restaurants and even we can see junk food advertising on television is very interesting. Junk food and obesity are two things that are closely related. The body can easily become obese due to excessive accumulation of body fat due to eating too much junk food that is high in calorie content. Besides junk food also easily make a person addicted to continuously consume. The study design was observational analytic cross sectional type of study that included 119 elementary school students in the District Meranti Senen, Central Jakarta. Data were collected by means of interviews using questionnaires. Measurement of body weight on a balance of brand camry and height measurements using microtoise. Data analysis using SPSS for Windows version 17.0 and a significance level of 0.05 were used. Of the 119 study subjects, 52.9% of subjects sex male and 47% female. The results of the analysis of the nutritional status of children based on BMJ percentile indicates that most of the children had normal nutritional status (70.6%). obesity (17.6%) and overweight (11.7%). The test results obtained statistical frequency of eating junk food factors and bust le parents significantly associated with obesity in children. From the analysis of statistical tests there is no statistically significant relationship between the amount of pocket money, peer pressure, physical activity, and hours of television viewing. Found a significant relationship between the frequency of eating junk food and busyness of parents with obese.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?