Hubungan aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada ibu hamil
S elama kehamilan wanita mengalami perubahan anatomi, fisiologi pada tubuh sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada muskuluskeletal yang berujung rasa sakit dan nyeri. Salah satu ketidaknyamanan yang sering timbul adalah nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah merupakan keluhan yang bisa bersifat konstan, datangnya tidak terduga atau terjadi ketika mengangkat benda berat. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri punggung bawah adalah aktifitas fisik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas aktivitas fisik pada ibu hamil, mengetahui frekuensi ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bawah dan mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain potong lintang yang mengikut sertakan 122 ibu hamil yang telah memenuhi kriteri di Puskesmas Tukdana.Data yang dikumpulkan dengan wawancara menggunakan, kuesioner International Physical Activity Questonnaire untukmenilai aktivitas fisik dan menggunakan kuesioner Oswestry Low Back Pain Disability Indexuntuk menilai nyeri punggung bawah. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Pada penelitian ini didapatkan hasil intensitas aktivitas fisik ringan 9,8%, aktivitas fisik sedang 50,8%, dan aktivitas fisik berat 39,3%. Nyeri punggung bawah ringan dialami sebanyak 36 responden (29,5%), nyeri punggung bawah sedang 69 responden (56,6%), nyeri punggung bawah berat 17 responden (13,9%). Berdasarkan hasil analisis aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada ibu hamil dengan uji chisquare menunjukan hubungan yang bermakna p=0,000. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada ibu hamil.
D uring pregnancy women experience anatomical changes, physiology in the body, causing discomfort in the muscular muscles which leads to pain and pain. One discomfort that often arises is lower back pain. Lower back pain is a complaint that can be constant, unexpected arrival or occur when lifting heavy objects. One risk factor that can cause lower back pain is physical activity. Therefore this study aims to determine the relationship between physical activity and lower back pain in pregnant women. This study aims to determine the intensity of physical activity in pregnant women, find out the frequency of pregnant women who experience low back pain and know the relationship of physical activity with lower back pain in pregnant women. The study used an observational analytic with cross-sectional design which included 122 pregnant women who had met the criteria at the Tukdana Health Center. Data were collected by using interviews, the International Physical Activity Quest questionnaire to assess physical activity and using the Oswestry Low Back Pain Disability Index questionnaire to assess lower back pain . Data analysis was performed using Chi Square test with a significance level of 0.05. In this study the results showed that the intensity of mild physical activity was 9.8%, moderate physical activity was 50.8%, and heavy physical activity was 39.3%. Mild lower back pain was experienced by 36 respondents (29.5%), moderate lower back pain 69 respondents (56.6%), severe low back pain 17 respondents (13.9%). Based on the results of the analysis of physical activity with low back pain in pregnant women with chi-square test showed a significant relationship p = 0,000. This study shows that there is a relationship between physical activity and lower back pain in pregnant women.