Hubungan anemia kehamilan trimester tiga dengan perdarahan postpartum pada kehamilan multipara
B erdasarkan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 2012, angka kematian ibu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Serta menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010, perdarahan adalah faktor utama kematian ibu, terutama perdarhan postpartum primer. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perdarahan postpsrtum adalah anemia selama kehamilan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mencari hubungan antara anemia pada kehamilan trimester tiga dengan kejadian perdarahan postpartum pada kehamilan multipara. Penelitian menggunakan studi cross sectional dengan data skunder. Sampel yang ikut serta dalam penelelitian adalah seluruh partus kehamilan multipara di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Jatisawit periode Januari hingga Desember 2014. Sampel penelitian berjumlah 156 orang yang diambil secara consecutive sampling. Pengumpulan sampel dilaksanakan dari September hingga Desember 2015 di bagian Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas DTP Jatisawit. Data dikumpulkan dengan melihat Partograf dan buku KIA yang terdapat data usia, tingkat paritas, dan hasil pemeriksaan laboratorium darah selama kehamilan. Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows versi 20.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Berdasarkan hasil pengujian chi-square didapatkan p sebesar 0,001 yang bernilai lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa terdapat hubungan antara anemia kehamilan trimester tiga dengan perdarahan postpartum pada kehamilan multipara. Responden dengan riwayat anemia kehamilan trimester tiga memiliki kecenderungan mengalami perdarahan postpartum primer dibanding respon dengan riwayat kehamilan trimester tiga yang tidak anemia. Dan didapatkan PR = > 1 yang berarti anemia kehamilan trimester tiga merupakan faktor resiko terjadinya perdarahan postpartum primer pada kehamilan multipara. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara anemia kehamilan trimester tiga dengan perdarahan postpartum primer pada kehamilan multipara. Responden dengan anemia kehamilan trimester tiga memiliki kecenderungan mengalami perdarahan postpartum primer dibanding responden dengan riwayat kehamilan trimester tiga yang tidak anemia.
B ased on SDKI (Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia) in 2012, the maternal mortality rate at 359 per 100,000 live births. And according to the Ministry of Health of the Republic Indonesia in 2010, the bleeding is a major factor of maternal mortality, especially primary postpartum hemorrhage. One of the factors that influence the occurrence of postpsrtum hemorrhagic is anemia during pregnancy. Therefore, researchers are interested to finding a relationship between anemia in third trimester of pregnancy with the incidence of postpartum hemorrhage in multiparous of pregnancy. Research using cross sectional study with secondary data. Sample who participating in the research is parturition multiparas of pregnancy in the working area of community health centers in Jatisawit on the period from January to December 2014. These samples included 156 people taken by consecutive sampling. Sample collection was carried out from September to December 2015 in the Maternal and Child Health Centerin cumminity health centers in Jatisawit. Data collected by looking Partograph and KIA’s book contained the data of age, parity, and the results of laboratory tests of blood during pregnancy. Data analysis using SPSS for Windows version 20.0 and the significance level used as 0.05. Based on the test results obtained chi-square with p-value of 0.001 is less than 0.05. It can be concluded, that there is a relationship between the anemia in third trimesters of pregnancy with postpartum haemorrhage in multiparous of pregnancy. Respondents with a history of anemia in third trimester of pregnancy has a tendency to primary postpartum hemorrhage than were not anemic history in third trimesters of pregnancy. And obtained PR => 1, which means the anemic in third trimesters of pregnancy is a risk factor for primary postpartum haemorrhage in multiparous of pregnancy. This study shows that there is a relationship between the anemia third trimesters of pregnancy with primary postpartum haemorrhage in multiparous of pregnancy. Respondents were anemia in third trimesters of pregnancy have a tendency to experience primary postpartum haemorrhage compared to respondents with a history of three trimesters of pregnancy were not anemic.