Hubungan pola latihan lower back extension dengan nyeri punggung bawah pada anggota kebugaran usia 18-30 tahun
U ntuk menjaga kebugaran tubuh dibutuhkan latihan fisik secara tepat, oleh karena itu olahraga menjadi sangat penting. Dalam berolahraga ada hal-hal yang mestinya diperhatikan seperti stretching exercises, pola latihan yang benar dan tepat, keteraturan jangka waktu berolahraga, disamping itu juga harus selalu menjaga asupan nutrisi serta istirahat yang cukup. Tidak banyak orang yang benar-benar mengerti bagaimana gerakan yang benar dan tepat saat berolahraga, sehingga cidera sangat mungkin terjadi, salah satunya adalah nyeri punggung bawah yang sering dikeluhkan anggota kebugaran dengan pola latihan otot punggung (lower back extension) yang kurang tepat. Metode Penelitian yang digunakan yaitu penelitian obervasional analitik dengan menggunakan pendekatan studi cross-sectional. Responden berjumlah 80 orang. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan pengisian lembar kuesioner. Analisis data dengan menggunakan SPSS dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya <0,05. Hasil Didapatkan hubungan antara kualitas dan kuantitas latihan lower back extension dengan nyeri punggung bawah pada anggota kebugaran usia 18 – 30 tahun ditempat kebugaran x dijakarta. Kesimpulan Terdapat hubungan antara pola latihan lower back extension dengan nyeri punggung bawah pada anggota kebugaran usia 18 - 30 tahun.
T o maintain body fitness requires proper physical exercise, therefore sports are very important. In exercising there are things that should be considered such as stretching exercises, correct and proper exercise patterns, regularity of the time period of exercise, besides that they must always maintain adequate nutrition and rest. Not many people really understand how the right and right movements when exercising, so injury is very likely to occur, one of which is low back pain that is often complained by fitness members with less appropriate back muscle exercises. The research method used is analytic international research using a cross-sectional study approach. Respondents numbered 80 people. Data was collected by interviewing and filling out questionnaires. Data analysis using SPSS and the level of significance used amounted to <0.05. Results: There was a relationship between the quality and quantity of lower back extension exercises with lower back pain in fitness members aged 18-30 years at a fitness center in Jakarta. Conclusion There is a relationship between lower back extension training patterns with lower back pain in fitness members aged 18-30 years.