K ehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai persalinan. Kelangsungan hidup janin dan kualias hidupnya dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah umur kehamilan.Persalinan yang terjadi pada usia kehamilan yang kurang bulan (kurang dari 37minggu) disebut prematur. Penyebab kelahiran prematur pada berbagai negara berbeda beda pada negara penghasilan rendah penyebab utama kelahiran prematur yaitu tingkat kehamilan remaja dan infeksi. Untuk kehamilan pada remaja di era globalisasi dan kemajuan komunikasi disamping mempercepat kemajuan berbagai sektor, juga berdampak pada perilaku menyimpang akibat adaptasi berbagai nilai dari luar yang sering bertentangan dengan nilai yang ada. Remaja yang lebih peka mudah terpengaruh dan meniru berbagai nilai baru berupa gaya hidup yang cenderung merugikan. Seks pranikah banyak terjadi di kalangan remaja pada berapa tahun terakhir ini tingkat pendidikan seseorang berpengaruh terhadap usia pernikahan dan kehamilan pada remaja. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain Cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non random consecutive sampling.Sampel dalam penelitian ini adalah remaja 10-19 tahun yang melahirkan bayihidup di RS Primamedika tahun 2017. Jumlah rekam medik sebanyak 59 buah.Analisa bivariat menggunakan uji chi square dan uji fisher. Pada penelitian ini ditemukan hasil sebesar 64,4 % kehamilan remaja dengan permaturitas. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kehamilan remaja dengan prematuritas dengan p = 0,043. Hasil juga menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan prematuritas dengan p = 0,04. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubunan antara kehamilan remaja denganprematuritas pada pasien di RS Prima Medika,Tanggerang selatan