Perbedaan antara persepsi mahasiswa preklinik terhadap midline shifting pada gigi tiruan lengkap: Kajian pada mahasiswa pre-klinik dan klinik di FKG Universitas Trisakti (Laporan Penelitian)
E stetik wajah dapat dipengamhi oleh komponen yang dapat dilihat dari wajah secara keseluruhan (macro-esthetics) dan komponen dental (micro-esthetics). Untuk mendapatkan estetik wajah yang ideal pada pembuatan gigi tiruan lengkap, letak facial midlme dan dental midline hams berimpit pada satu garis lums. Jika facial midlme dan dental midlme tidak berimpit, kondisi tersebut dapat disebut sebagai terdapatnya pergeseran midline atau midline shifting. Gigi tiruan lengkap (GTL) mempakan salah satu jenis perawatan prostodontik yang bertujuan, antara lain, memperbaiki estetik wajah. Oleh karena itu, untuk rnendapatkan hasil gigi timan lengkap dengan estetik yang terbaik, kemampuan dokter gigi dan maliasiswa fakultas kedokteran gigi, sebagai calon dokter gigi, mituk menyusun gigi dan mendeteksi midline shifting berperan penting. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui perbedaati antara persepsi mahasiswa preklinik dan klinik terhadap midline shifting pada gigi tiruan lengkap. Jenis penlitian ini ialah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada 128 sampel mahasiwa pre-klinik dan klinik di FKG Universitas Trisakti untuk mengetahui perbedaan persepsi maliasiswa pre-klinik dan klinik terhadap midline shifting. Persepsi mahasiswa diukur dengan 9 gambar model penelitian dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan baliwa terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa pre-klinik dan klinik di FKG Universitas Trisakti terhadap midlme shifting yang signifikan dengan p value 0.016.
F acial aesthetic is affected by components that can lie obseived from the face as a whole (macro-esthetics), and also from the dental components (micro-esthetics). Ideally, the dental midline of a complete denture should coincide with the facial midline of the wearer (i e. no midline shifting) Among otiiers, one of the main aims of using complete dentures for prosthodontics treatments is to improve facial aesthetic. Consequently, the ability and competency of a dentist to detect midline shifting is vital in order to attain a complete demure with optimal esthetics. In dentistry, the relationship between individual perception of midline shifting and the level of education is often studied, /.part from gender and age, other factors such as the level of education can influence individual’s perception towards midline shifting. The objective of this study is to find out the difference between the perception of pre-clmical and clinical students towards midline shifting in complete dentures. The type of study is cross-sectional observational analytic. This study involves 128 pre-climcal and clinical students in FKG Universitas Trisakti. The student’s perception towards midline shifting is measured using 9 photos and a questionnaire. Results of this study (p-value 0.016) show that there is a significant difference between the perception of pi e-clinical and clinical students in FKG Universitas Trisakti towards midline shifting in complete dentures.