P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi antara variabel personal dan variabel kognitif terhadap perilaku akuntan publik dalam situasi konflik audit. Pada khususnya, penelitian ini menguji pengaruh faktor individual yang terdiri dari locus of control, komitmen profesional, tingkat pendidikan, dan pengalam kerja terhadap perilaku akuntan publik dalam situasi konflik audit dengan pertimbangan etis sebagai variabel moderating. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah diisi lengkap dan dikembalikan oleh 182 responden yang merupakan akuntan publik yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Metode convenience sampling digunakan dalam penarikan sampel di penelitian ini, karena jumlah populasi akuntan publik dalam satu kantor tidak diketahui. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah multiple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan tingkat pendidikan terhadap perilaku akuntan publik dalam situasi konflik audit dengan pertimbangan etis sebagai variabel moderating. Sedangkan untuk variabel lainnya locus of control, komitmen profesional, dan pengalaman kerja menunjukkan tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap perilaku akuntan publik dalam situasi konflik audit dengan pertimbangan etis sebagai variabel moderating. Implikasi penelitian ini yang perlu diperhatikan adalah selain aspek organisasional dan kontekstual, ternyata aspek personalitas juga memiliki pengaruh terhadap perilaku auditor dalam situasi konflik audit.