DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil

1.9


Oleh : Aqdam Fauqo Al'adli

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1376

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : David Tjahyadi

Subyek : Stress;Pregnancy - Hiperemesis gravidarum

Kata Kunci : stres level, hyperemesis gravidarum, pregnancy

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KD_03014019_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_KD_03014019_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2019_TA_KD_03014019_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2019_TA_KD_03014019_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2019_TA_KD_03014019_Bab-4-Metode.pdf
6. 2019_TA_KD_03014019_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2019_TA_KD_03014019_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2019_TA_KD_03014019_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2019_TA_KD_03014019_Daftar-pustaka.pdf 3
10. 2019_TA_KD_03014019_Lampiran.pdf

S tres dianggap sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum dimana stres ini merupakan bentuk psikologi yang memegang peranan dalam masa kehamilan. Apabila mual dan muntah terjadi secara berlebihan dan mengganggu aktivitas bahkan dapat membahayakan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan kejadian hyperemesis gravidarum pada ibu hamil. Penelitian ini dilakukan pada 69 responden di RS Seto Hasbadi pada bulan Juli-Desember 2018. Penelitian ini mengggunakan desain potong lintang. Pengumpulan data tingkat stress menggunakan kuesioner perceived stress scale 10 ( PSS-10 ). Variabel usia, status gravida, dan status hiperemesis gravidarum diperoleh dari data rekam medis. Fisher Exact Test di gunakan untuk melihat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil. Batas kemaknaan yang di gunakan adalah p < 0,005. Sebanyak 85.5% ibu hamil mengalami stres berat – sangat berat dan sebanyak 85.5% ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil (p < 0.001). Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil.

S tres is considered as one of the causes of hyperemesis gravidarum where stres is a form of psychology that plays a role in pregnancy. And if nausea and vomiting occur excessively and disrupt the activity can even endanger the mother. This study conducted on 69 respondent in Seto Hasbadi Hospital. This study used cross sectional design. The data that are used was collected from perceived stres scale quistionaire which consist level of stres and medical records for collecting the patient's identity, gravid state, gravid hyperemesis state. This data was analysed using Fisher's Exact Test and processed using SPSS software 22 version and produce p < 0,005. About 85.5% pregnant woman sufferrd from severe stres. Most of pregnant women, about 85.5% experienced gravid hyperemesis. There is a relationship between the level of stres and the insidence of gravid hyperemesis on pregnant women (p <0.001). This can be concluded that there is a meaningful relationship between the level of stres and gravid hyperemesis on pregnant women.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?