Hubungan karakteristik ibu hamil dengan pelvic girdle pain
P elvic Girdle Pain (PGP) merupakan nyeri yang terjadi pada daerah posteriorpanggul, distal dan lateral vertebra lumbalis kelima, dan atau setinggi simfisispubis. Perempuan biasanya mengalami PGP selama kehamilan, dengan prevalensidari 14-25%. PGP diprovokasi oleh aktivitas keseharian contohnya berjalan,berdiri, duduk dan berbaring, sehingga hal ini membatasi hampir seluruhkemampuan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan PGP.METODEPenelitian menggunakan desain studi observasional analitik cross sectionaldengan menggunakan metode consecutive non random sampling pada 155responden di RS X di Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan kuesionerkarakteristik responden dan Pelvic Girdle Questionnaire. Analisis data dilakukanmenggunakan uji chi-square.HASILPenelitian ini menunjukkan yang memiliki PGP sebanyak 28,4%. Hasil ujistatistika chi-Square, antara variabel usia, tingkat pendidikan, paritas, dan jarakkehamilan terhadap PGP pada ibu hamil menunjukkan hubungan yang tidakbermakna. (p=0,175; p=0,543; p=0,476; p=0,296). Sedangkan untuk variabel IMT,usia kehamilan, dan aktivitas olahraga menunjukkan hubungan yang bermaknadengan PGP pada ibu hamil. (p=0,000; p=0,000; p=0,001).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh, usia kehamilan,dan aktivitas olahraga dengan PGP pada ibu hamil. Tidak terdapat hubungan yangbermakna antara usia, tingkat pendidikan, paritas, dan jarak kehamilan denganPGP pada ibu hamil.
P elvic Girdle Pain (PGP) is pain that occurs in the posterior area of the pelvis,distal and lateral side of the fifth lumbar vertebra, or at the level of the symphysispubis. Women usually experience PGP during pregnancy, with a prevalence14-25%. PGP is provoked by everyday activities such as walking, standing, sittingand lying down, limiting almost all ability to perform everyday tasks. This studyaims to determine the relationship between the characteristics of pregnant womenand PGP.METHODThe study used a cross-sectional analytic observational study design usingconsecutive non-random sampling methods on 155 respondents at X Hospital inWest Jakarta. This study used a questionnaire on the characteristics of therespondents and the Pelvic Girdle Questionnaire. Data analysis was performedusing the chi-square.RESULTThis study shows that 28.4% have PGP. Based on Chi-Square statistical test, thereare no significant relationship between age, education level, parity, pregnancyinterval and PGP in pregnant women. (p=0.175; p=0.543; p=0.476; p=0.296). Asfor the variables BMI, gestational age, and sport activity showed a significantrelationship with PGP in pregnant women. (p=0.000; p=0.000; p=0.001).CONCLUSIONThere is statsistical significant relationship between body mass index, gestationalage, and physical activity with PGP in pregnant women. There is no significantrelationship between age, education level, parity, and pregnancy interval withPGP in pregnant women.