Pengaruh hormon estrogen dan progesteron wanita terhadap perubahan gingiva pada wanita hamil
E strogen dan Progesteron adalah hormon seks wanita yang disekresi dalamjwnlah besar oleh plasenta pada masa kehamilan. Tinggjnya tingkat sirkulasi kedua hormon tersebut dapat menimbulkan kelainan-kelainan pada gingiva, seperti gingivitis, hiperplasia gingiva dan epulis kehamilan. Selain itu dapat juga mengakibatkan bertambalmya derajat kegoyangan gigi horizontal. Keadaan tersebut akan berjalan mulai kehamilan dua bulan dan terus berlangsung sampai delapan bulan, sete]ah itu jaringan gingiva akan kembali normal. Hal yang paling penting dalam merencanakan pengelolaan kesehatan gigi dan mulut pada wanita hamiladalah menciptakan tingkat kebersihan mulut yang optimal serta perlunya kerja sama antara dokter yang mengelola kebamilannya, dokter gigi dan pasien hamil.
E strogen and Progesterone are internally secreted female sex hormoneslarge jwnlah by the placenta during pregnancy. High circulating levels of these two hormones can cause gingival disorders, such as gingivitis, gingival hyperplasia and epulis of pregnancy. Besides that, it can also result in an increase in the degree of horizontal tooth movement. This situation will start from two months of pregnancy and continue until eight months, after which the gingival tissue will return to normal. The most important thing in planning the management of dental and oral health in pregnant womenis to create an optimal level of oral hygiene and the need for cooperation between doctors who manage their pregnancies, dentists and pregnant patients.