T alasemia adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomalresesif, menurut hukum Mendel penyakit ini diturunkan dari orang tua kepadaanaknya, Biasanya perilaku ibu yang memiliki anak talasemia cenderung lebihprotective terhadap anaknya karena anak yang menderita talasemia diupayakanuntuk melakukan aktifitas yang sesuai dengan kemampuannya walaupun anaksering bermain tanpa memikirkan kondisinya, Hal tersebut membuat orang tuaterutama ibu lebih cemas dan khawatir sehingga orang tua akan membatasiaktifitas yang dilakukan oleh anak.(2) Anak selalu didampingi oleh orangtuanya,dan yang tersering adalah ibu. Ibu diharapkan dapat memberikan dukungankepada anak secara fisik, psikologis, moral, dan material. Bahkan ibu harusmempelajari keahlian atau pengetahuan baru terkait dengan talasemia yangdiperlukan dalam merawat anaknya. Hubungan pengetahuan dengan pola perilakuibu yang memiliki anak talasemia merupakan hubungan ibu dengan cara merawatanaknya agar meningkatkan kualitas hidup penderita anak talasemia dan jugamencegah terjadinya talasemia pada anak.METODEPenelitian ini merupakan penilitian analitik desain cross sectional denganresponden berjumlah 120 orang. Data dikumpulkan dengan cara pengisian lembarkuesioner, Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 dantingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILHasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuanibu dengan aktifitas fisik anak yang talasemia dimana nilai chi square > 0,05 danterdapat hubungan pengetahuan dengan dukungan keluarga dimana 120 respondenyang diteliti menyatakan 100% mendapat dukungan ibu kepada anak yangtalasemia sehingga tidak terdapat nilai yang signifikan.KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuanibu dengan aktivitas fisik dan terdapat hubungan pengetahuan dengan dukungankeluarga. Pada penelitian ini tidak dapat dibuktikan jika pengetahuan ibumempengaruhi aktivitas fisik anak yang menderita talasemia.