Pengaruh penggunaan hand sanitizer terhadap diare akut pada anak-anak usia SD
B erdasarkan Riset Kesehatan Dasar Indonesia, diare akut merupakan salah satu penyakit yang sering menjangkiti murid-murid SD. Apabila diare akut tidak dideteksi dan ditangani, tidak menutup kemungkinan akan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Menurut penelitan di Amerika Serikat penggunaan hand sanitizer secara signifikan menurunkan kejadian diare akut pada murid-murid SD, sedangkan untuk di Indonesia sampai saat ini belum ada penelitian mengenai penggunaan hand sanitizer serta korelasi penggunaannya dalam mencegah terjadinya diare akut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi dalam menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan air dan sabun dan penggunaan hand sanitizer saat sebelum makan dan setelah BAB/BAK dengan diare akut pada murid-murid SD.METODEPenelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang dengan jumlah subjek penelitian 215 murid-murid SD X Jakarta. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan orang tua, riwayat diare akut, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan air dan sabun dan hand sanitizer. Analisis data menggunakan SPSS for Windows.HASILDari 215 responden yang mengalami diare akut ada 42 orang (19,5%). Dari hasil penelitian didapatkan sosiodemografi dan mencuci tangan dengan air dan sabun tidak mempengaruhi kejadian diare akut (p = 0,435), sedangkan penggunaan hand sanitizer memiliki pengaruh yang bermakna terhadap diare akut (p = 0,036).KESIMPULANDapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara karakteristik sosiodemografi dan menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun namun hand sanitizer memiliki hubungan dengan diare akut pada murid-murid SD X Jakarta.
B ased on Indonesian’s Basic Health Research (Riset Kesehatan Dasar), acute diarrhea is one of the most often problem that haunts school-age children. If acute diarrhea is not detected and resolved, it is possible that their growth and development can be disturbed. According to studies in USA, the use of hand-sanitizer lowers the incidence of acute diarrhea in primary school students, whereas there are no studies yet until now in Indonesia about the use of hand-sanitizer and its relationship between its usage in preventing acute diarrhea. This study is done to know whether there is a correlation between habit of keeping hands clean using soap and water and also hand sanitizer before meals and after going to the toilet, with acute diarrhea in primary school students.METHODThis is an observational analytic study with cross-sectional design consisting of 215 school-age students in X Elementary School in Jakarta. Data is collected by filling questionnaires consisting of age, gender, parents’ education and occupation, history of acute diarrhea, and habit of keeping hands clean using soap and water and also hand sanitizer. SPSS for Windows is used for data analysis.RESULTSFrom 215 respondents, there were 42 people (19,5%) who had acute diarrhea. Sociodemographical data did not affect the frequency of acute diarrhea. No significant relationship was found between keeping hands clean with soap and water (p = 0,435), opposed to hand sanitizer usage in primary school students in X elementary school (p = 0,036).CONCLUSIONIt can be concluded that there are no relationship whatsoever between sociodemographical characteristics and keeping hands clean with soap and water nor hand sanitizer in primary school students in X Elementary School, Jakarta.