Hubungan lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan retinopati diabetik
L ATAR BELAKANGAngka kejadian diabetes melitus di dunia semakin meningkat pada setiap tahunnya. Indonesia sendiri menempati urutan negara ke-5 dengan jumlah pasien diabetes melitus terbanyak di dunia dan 90% dari jumlah total tersebut merupakan diabetes melitus tipe 2. Komplikasi pada penderita diabetes melitus tentunya akan mempengaruhi tingkat morbiditas dan mortalitas pasien. Komplikasi mikrovaskuler yang banyak terjadi adalah retinopati diabetik. Penanganan yang terlambat dapat berujung pada kebutaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan retinopati diabetik.METODEPenelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian dengan kriteria inklusi pasien diabetes melitus tipe 2 yang berobat di rumah sakit. Pengumpulan data lama menderita diabetes melitus dan diagnosis retinopati diabetik diperoleh dari data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive non random sampling dengan besar sampel berjumlah 91 orang. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan besarnya 0,05.HASILPenelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara lama menderita diabetes melitus (p=0,046; p<0,05), usia (p=0,044; p<0,05) dan jenis kelamin (p=0,040; p<0,05) dengan retinopati diabetik pada penderita diabetes melitus tipe 2.KESIMPULANLama menderita diabetes melitus tipe 2, usia dan jenis kelamin berhubungan dengan kejadian retinopati diabetik pada penderita diabetes melitus tipe 2.
B ACKGROUNDThe incidence of diabetes mellitus in the world is increasing every year. Indonesia itself ranks 5th in the country with the highest number of diabetes mellitus patients in the world and 90% of the total number are type 2 diabetes mellitus. Complications in people with diabetes mellitus will certainly affect the level of patient morbidity and mortality. The most common microvascular complication is diabetic retinopathy. Late treatment can lead to blindness. This study aims to determine the relationship between long history of type 2 diabetes mellitus and diabetic retinopathy.METHODThis research is a type of analytic observational study with a cross sectional approach in a population of patients with type 2 diabetes mellitus at RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga using secondary data. The sample selection was carried out using the consecutive non-random sampling method with a sample size of 91 people. Data analysis was performed using the Chi Square test with a significance level of 0.05..RESULTSResearch shows that there is a relationship between duration of type 2 diabetes mellitus (p=0.046; p<0.05), age (p=0.044; p<0.05) and gender (p=0.040; p<0.05) of sufferers type 2 diabetes mellitus with diabetic retinopathy.CONCLUSIONSLength of time suffering from type 2 diabetes mellitus, age and gender are factors that influence the incidence of diabetic retinopathy