T uberkulosis paru merupakan salah satu penyebab kematian nomor tiga di Indonesia penyebab terinfeksinya seseorang oleh mycobacterium tuberculosis salah satunya adalah faktor gizi. Kekurangan gizi dapat berpengaruh pada daya tahan tubuh terhadap penyakit tuberulosis paru. Pengelolaan diet kepada penderita tuberkulosis paru sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan dan pencegahan. Pengelolaan diet ini diberikan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung semua unsur gizi dan makanan suplemen terutama yang mengandung protein dan mikronutrien. Rekomendasi diet kepada penderita tuberkulosis paru antara lain dengan pemberian Vitamin A, B, C, D dan K, Zat besi, seng, dan lain-lain. Sedangkan makanan dan minuman yang perlu dihindari adalah makanan gorengan yang banyak mengandung minyak, makanan pedas, minuman yang mengandung alkohol dan makanan atau minuman yang terlalu manis. Lemak diberikan tidak berlebihan kepada penderita tuberkulosis paru. Tetapi minyak ikan sangat baik untuk membantu proses penyembuhan penyakit tersebut.