S tatus gizi pasien di rumah sakit pada umumnya menurun dan menyebabkan malnutrisi. Hal ini disebabkan karena kurangnya zat gizi yang dikonsumsi oleh pasien tersebut. Status gizi pasien di rumah sakit dapat diamati melalui pengukuran antropometrik, penilaian fisik, riwayat gizi, dan analisis laboratorium. Malnutrisi di rumah sakit dapat dicegah dengan pemberian nutrisi parenteral, terutama pada pasien-pasien yang tidak dapat menggunakan saluran pencernaannya. Nutrisi parenteral adalah suatu pemberian nutrisi langsung melalui pembuluh darah tanpa melalui saluran pencernaan. Tapi, penggunaan nutrisi parenteral bisa juga menyebabkan penurunan status gizi pasien karena komposisi yang terkandung dalam larutan nutrisi parenteral tidak sesuai dengan kebutuhan pasien. Jadi, penggunaan nutrisi parenteral sebaiknya dilakukan di rumah sakit supaya dokter lebih mudah mengamati status gizi pasien apabila terjadi penurunan. Untuk bidang kesehatan gigi penggunaan nutrisi parenteral bisa juga menyebabkan karies, tapi belum pernah dilakukan suatu penelitian. Karena itu dokter gigi diharapkan berperan serta untuk memberikan penyuluhan pada pasien nutrisi parenteral agar membersihkan gigi dan mulutnya untuk mencegah karies.