Hubungan faktor bayi, ibu dan lingkungan dengan infeksi saluran pernapasan akut pada bayi
H ubungan ibu, bayi, dan faktor lingkungan dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada bayi. PENGANTAR Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu atau lebih bagian dari saluran pernapasan mulai dari hidung (garis atas) sampai alveoli (bagian bawah) line) termasuk jaringan adneksa, seperti sinus, rongga telinga tengah dan juga pleura. ARI adalah salah satu penyebab kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia. Peningkatan jumlah ISPA disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor bayi (status gizi dan berat lahir), faktor ibu (pendidikan ibu) dan faktor lingkungan (kepadatan penduduk dan ventilasi rumah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu, bayi, dan lingkungan dengan ISPA pada bayi. Penelitian ini menggunakan studi analisis observasional dan desain dengan cross sectional. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner oleh orang tua subjek termasuk kuesioner untuk mengetahui kejadian ISPA dan kuesioner untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, berat badan lahir, kepadatan hunian dan ventilasi rumah. Analisis data dilakukan menggunakan univariat dan bivariat menggunakan Chi-square dan diolah dengan SPSS for Windows versi 20 dari tingkat signifikansi yang digunakan besarnya 0: 05.RESULTFrom 99 subjek ada 43 subjek menderita ISPA. Hasil analisis berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu (p = 0000), kepadatan rumah hunian (p = 0000) dan ventilasi rumah (p = 0,001) dengan ISPA pada bayi dan Hasil analisis juga menunjukkan tidak ada hubungan signifikan yang diperoleh antara berat lahir (p = 384) dan status gizi (p = 0740) dan ISPA pada bayi. KONKLUSI Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu, kepadatan rumah penduduk dan ventilasi rumah. dengan ISPA pada bayi. Tidak ada hubungan yang signifikan antara berat lahir dan status gizi dengan ISPA pada bayi.
A cute Respiratory Infections (ARI) is an acute infectious disease that strikes one or more parts of the respiratory tract starting from the nose (upper line) to the alveoli (bottom line) including the adnexal tissue, such as the sinuses, middle ear cavity and also the pleura. ARI is the one of causes death in children under five years of age in the worldwide. Increasing numbers of ARI are caused by a variety of factors such as the baby factor (nutritional status and birth weight), maternal factors (maternal education) and environmental factors (density of population and ventilation of houses). This research aims to know the relationship of mother, baby, and environment factor with ARI in infants. This research used the observational analysis study and design with cross sectional. Data collected by way of filling questionnaire by parents of the subject includes a questionnaire to find out the incidence of ARI and questionnaire to find out the weight, height, birth weight, density of residential and home ventilation. Data analysis was performed using univariate and bivariate using Chi-square and processed with SPSS for Windows version 20 of the significance level used magnitude 0:05. From 99 of the subject there are 43 subject is suffered ARI. The results of the analysis based on Chi-Square test shows that there is significant relationship between the mother's education (p = 0000), the density of residential houses (p = 0000) and home ventilation (p = 0.001) with ARI in infants and analysis results also show no significant relation is obtained between birth weight (p = 384) and nutritional status (p = 0740) and ARI in infants. This research shows that there is significant relationship between mother’s education, the density of residental houses adn home ventilation with ARI in infants. There is no significant relationship between birth weight and nutritional status with ARI in infants.