Hubungan antara berat badan lahir dan hipoglikemia pada bayi baru lahir
S alah satu penyebab kematian adalah rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia)yang dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ seperti otak.Hipoglikemia sering terjadi pada bayi baru lahir. Bayi baru lahir yang memilikirisiko tinggi mengalami hipoglikemia adalah bayi yang lahir dengan berat ≥3800g atau < 2500 g. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan angkakematian bayi dengan menentukan hubungan antara berat badan lahir denganhipoglikemia pada bayi baru lahir.METODEDesain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel pada penelitianini adalah seluruh kelahiran di RSAL dr. Mintohardjo periode Januari sampai Juli2019 sebanyak 71 bayi. Sampel dipilih secara consecutive non - randomsampling. Bahan dan instrumen penelitian terdiri dari rekam medik dengan datalengkap, hasil laboratorium glukosa darah dan hasil pengukuran berat badan lahirbayi. Data dianalisis dengan program SPSS dengan analisis univariat dan bivariat.Uji yang digunakan adalah uji Chi Square.HASILBerdasarkan hasil uji statistik, terdapat 16 bayi (22,5%) memiliki BBL rendah, 41bayi (57,7%) memiliki BBL normal dan 14 bayi (19,7%) memiliki BBL lebih.Pada penelitian ini bayi yang mengalami hipoglikemia sebanyak 32 bayi (45,1%).Responden dengan berat badan lahir rendah dan mengalami hipoglikemiasebanyak 14 bayi (87,5%). Sedangkan responden dengan berat badan lahir normaldan mengalami hipoglikemia sebanyak 8 bayi (19,5%). Responden dengan beratbadan lahir lebih dan mengalami hipoglikemia sebanyak 10 bayi (71,4). Nilai pvalueyang didapatkan sebesar 0,000 (p < 0,05).KESIMPULANTerdapat hubungan antara berat badan lahir bayi dan kejadian hipoglikemia.
O ne cause of death is low blood sugar levels (hypoglycemia) that can causedamage in various organs such as brain. Hypoglycemia usually happened innewborns. Newborns that have a high risk in experiencing hypoglycemia arenewborns weighing ≥ 3800 g or < 2500 g. This research’s purpose is to decreasebaby’s mortality rate by determining the relationship between birth weight andhypoglycemia in newborns.METHODSResearch’s design used is cross sectional. Research’s samples are all births atRSAL dr. Mintohardjo January to July 2019 period as many as 71 babies. Samplechose by consecutive non - random sampling. Research’s materials andinstruments consist of medical records with complete data, blood glucoselaboratory results and baby’s birth weight measurement results. Data is analyzedusing SPSS program with univariate and bivariate analysis. The test used is ChiSquare test.RESULTSBased on the statistics test results, respondents with low birth weight 16 neonates(22,5%), normal birth weight 41 neonates (57,7%) and high birth weight 14neonates (19,7%). In this reaserch 32 neonates (45,1) experienced hypoglycemia.Respondents with low birth weight and experienced hypoglycemia showed results14 neonates (87,5%). Whereas the respondents with normal birth weight andexperiencing hypoglycemia as many as 8 showed results (19,5%). Respondentswith high birth weight and experiencing hypoglycemia showed results 10neonates (71,4%). The p-value obtained is 0,000 (p < 0,05).CONCLUSIONSThere is a relationship between baby’s birth weight and hypoglycemia incident.