Hubungan antara status gizi dan tuberkulosis paru anak usia 7- 14 tahun
L ATAR BELAKANG Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis yang dapat menyerang berbagai organ dan dapat menyerang seluruh kelompok usia. Di Indonesia, penyakit TBC merupakan masalah kesehatan utama dengan jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahunnya. Data WHO tahun 2013 menyatakan bahwa proporsi kasus TBC anak di antara seluruh kasus TBC secara global mencapai 6% pertahun. Salah satu faktor risiko anak menderita TBC adalah status gizi yang kurang sehingga dapat mengganggu fungsi sistem pertahanan tubuh.METODE Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain potong lintang di RSUD Budhi Asih. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling menggunakan rekam medik pasien anak usia 7-14 tahun di RSUD Budhi Asih yang datang berobat ke poli anak pada bulan Oktober 2018 hingga Desember 2018 sehingga didapatkan 94 sampel. Proses pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan program SPSS (Statistic Package for SosialScience) dengan uji Chi-Square. HASIL Dari 94 sampel dengan proporsi laki-laki 48 (51,1%) dan perempuan 46 (48,9%),49 anak berusia 7-10 tahun (52,1%) dan 45 anak berusia 11-14 tahun (47,9%), 69anak (73,4%) terdiagnosis TBC paru dan 34 anak (49,28%) diantaranya berada dalam kelompok status gizi kurang hingga buruk. Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara status gizi dan tuberkulosis paru anak usia 7-14 tahun dengan nilai p = 0.02 (p < 0.05) KESIMPULAN Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan tuberkulosis paru anak.
B ACKGROUND Tuberculosis (TBC) is a chronic infectious disease caused by M. tuberculosiswhich can target various organs, and can affect all age groups. TBC is still a majorhealth problem in Indonesia due to an increasing number of cases yearly. In 2013,WHO stated that among all TBC cases in the world, 6% were dominated bypaedriatic TBC. One of the main factors that can increase the risk of TB inchildren is a poor or insufficient nutritional status, resulting in the dysfunction ofthe body's defense system. METHOD This cross-sectional observational study consisted of 94 paedriatic patients atBudhi Asih Hospital. Data collection was done through consecutive sampling,using secondary data in the form of medical records of patients aged 7-14 yearsbetween the period of October 2018 to December 2018. Data analysis wasperformed using Statistical Pogram for Social Science (SPSS) software and Chi-Square test was used.RESULTSAmong 94 samples with the proportion of boys are 48 (51,1%) and girls are 46(48,9%), 49 children aged 7-10 years (52,1%) and 45 children aged 11-14 years(47,9%), 69 children (73,4%) diagnosed with pulmonary TBC and 34 children(49,28%) among them were in the group of malnutrition to poor status. Based onthe Chi-Square test showed a significant relationship between nutritional statusand pulmonary tuberculosis of children aged 7-14 years with a value of p = 0.02(p <0.05). CONCLUSION This study revealed that there was a significant relationship between andpulmonary tuberculosis in children aged 7-14 years.