T uberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri Mycobacterium tuberculosis, umumnya menyerang paru-paru namun tidak menutup kemungkinan menyerang organ yang lainnya seperti tulang, ginjal, limpa dan otak. Prevalensi penderita TB di Jakarta tahun 2013 (0,6%). Penyakit ini menular dengan cepat pada orang yang rentan daya tahan tubuh lemah. Penularan Tuberkulosis paru terjadi melalui batuk, bersin, berbicara atau meludah. Mereka mengeluarkan kuman Tuberkulosis ke udara yang dikenal sebagai basil.(1) Lingkungan rumah merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh besar terhadap status kesehatan penghuninya. Lingkungan rumah yang berhubungan dengan Tuberkulosis paru yaitu pencahayaan yang kurang, ventilasi yang kurang, kelembaban, suhu rumah dan kepadatan penghuni rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kejadian TB paru di Indonesia dengan cara mengetahui salah satu faktor yang berhubungan dengan kejadian TB yaitu kepadatan hunian, serta hubunganya dengan kejadian TB paru.Metode Penelitian menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 93 responden di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Palmerah. Penelitian ini meliputi pengambilan data Tuberkulosis dari rekam medik dan Kepadatan Hunian dari kuesioner. Analisis data menggunakan Statistical Package for the Social Sciences 21.Hasil Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square, terdapat hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis paru. Hal ini ditemukan dengan didapatkannya nilai p = 0,030Kesimpulan Terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis paru.