DETAIL KOLEKSI

Hubungan tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis dengan kejadian tuberkulosis paru pada usia 20-55 tahun

4.5


Oleh : Yuni Adenafsia

Info Katalog

Nomor Panggil : S 895

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Caecilia Marliana

Subyek : Tuberculosis;Cardiovascular

Kata Kunci : tuberculosis, acid fast bacilli, suspect

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012003_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012003_Pengesahan.pdf 1
3. 2016_TA_SKD_03012003_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2016_TA_SKD_03012003_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012003_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012003_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012003_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012003_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012003_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012003_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2016_TA_SKD_03012003_Lampiran.pdf

T uberkulosis (TB) masih menjadi masalah utama kesehatan di dunia. Negara dengan kasus TB terbanyak yaitu India, Indonesia dan China. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia pada tahun 2014, ditemukan jumlah kasus baru Basil Tahan Asam (BTA) positif sebanyak 176.677 kasus dengan prevalensi di Jakarta 0,6%. Sejumlah studi melaporkan bahwa individu yang memiliki tingkat pengetahuan rendah akan meningkatkan risiko menderita TB. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis dengan kejadian TB paru.METODEPenelitian ini dilakukan menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional dan sampel berjumlah 98 orang. Data diambil dari rekam medis suspek dan penderita TB paru bulan Januari sampai April 2016 di Puskesmas Kecamatan Palmerah dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan dianalisis dengan perangkat lunak SPSS versi 20.HASILResponden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 50 orang (51 %) dan tingkat pengetahuan yang buruk 48 orang (49 %). Angka kejadian TB paru untuk responden yang positif TB yaitu 59 orang (60,2 %) dan suspek sebanyak 39 orang (39,8 %). Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square antara tingkat pengetahuan tentang TB dengan kejadian TB paru yaitu p= 0,012.KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang TB dengan kejadian TB paru.

T uberculosis (TB) remains a major health problem in the world. The country with the highest number of TB cases are India, Indonesia and China. Based on the health profile of Indonesia in 2014, found the number of new cases Acid Fast Bacilli (AFB) is positive as much as 176 677 cases, with a prevalence in Jakarta is 0.6%. Some studies report that individuals who have a low level of knowledge will increase the risk of developing TB. Therefore, this study aimed to explore the relationship between the level of knowledge about tuberculosis with the incidence of pulmonary TB.METHODThis study uses an analytical observational method with cross-sectional design and a sample was 98 peoples. Data were taken from the medical record of pulmonary TB patients from January to April 2016 and questionnaires. Data analysis using Chi Square test and analyzed with SPSS version 20 software.RESULTSRespondents who have a good level of knowledge of 50 people (51%) and the poor level of knowledge that 48 people (49%). The incidence of pulmonary TB for respondents who positive TB is 59 (60.2%) and suspected as many as 39 people (39.8%). The results of data analysis using Chi Square test between the level of knowledge about TB with pulmonary TB incidence is p = 0.012.CONCLUSIONThere is a relationship between the level of knowledge about tuberculosis with the incidence of pulmonary TB.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?