K eandalan sistem distribusi tenaga listrik merupakan nilai yang menggambarkan penyaluran energi listrik dari sistem kepada konsumen yang dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu sistem proteksi, sistem konfigurasi, dan alat pengaman yang dipasang. Keandalan sistem distribusi tenaga listrik dapat dihitung menggunakan metode System Average Interruption Duration Index (SAIDI) dan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI). SAIDI dan SAIFI dapat digunakan untuk memperbaiki keandalan sistem distribusi tenaga listrik dengan melakukan pengembangan pada sistem yang kurang baik dan melakukan perbaikan sistem. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil nilai keandalan sistem distribusi tenaga listrik dengan menggunakan indeks SAIDI dan SAIFI serta menganalisis perbandingan hasil indeks SAIDI dan SAIFI dengan standar IEEE 1366-2003 dan SPLN 68-2:1986 di PT. PLN (Persero) UP3 Pondok Kopi pada tahun 2019, 2020, dan 2021. Hasil Indeks SAIDI dan SAIFI yang didapatkan pada tahun 2019; 2020; dan 2021 di PT. PLN (Persero) UP3 Pondok Kopi sebesar 7,23 jam/pelanggan/tahun dan 1,75 kali/pelanggan/tahun; 0,82 jam/pelanggan/tahun dan 0,77 kali/pelanggan/tahun; dan 0,60 jam/pelanggan/tahun dan 0,70 kali/pelanggan/tahun. Pada tahun 2019, nilai indeks SAIDI tidak andal karena tidak memenuhi standar IEEE 1366-2003 dan SPLN 68-2:1986 sedangkan nilai indeks SAIFI andal karena memenuhi standar tersebut. Pada tahun 2020 dan 2021 nilai indeks SAIDI dan SAIFI memiliki keandalan yang baik karena sudah memenuhi standar IEEE 1366-2003 dan SPLN 68-2:1986.