Pengaruh capital structure terhadap stock price pada industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI)
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital structure terhadap stock price. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006 hingga 2010. Variabel independen dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio, debt to asset ratio dan interest coverage ratio, sedangkan variabel dependennya adalah stock price. Dengan menggunakan purposive sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 44 perusahaan pada industri manufaktur. Model Analisis data yang digunakan adalah Multiple Regression. Berdasarkan uji t maka didapatkan hasil bahwa variabel debt to asset ratio interest dan interest coverage ratio memiliki pengaruh terhadap stock price. Sedangkan variabel debt to equity ratio menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap stock price. Hasil tersebut menunjukkan bahwa manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan variabel debt to asset ratio dan interest coverage ratio untuk menciptakan struktur modal yang optimal.
T his studys purpose is to acknowledge the effect capital structure on stock price. The samples are manufactures industries in Indonesian Stock Exchange for the period of 2006 up to 2010. Independent variables in this study included debt to equity ratio, debt to asset ratio and interest coverage ratio, whereas dependent variable is stock price. With using purposive sampling, the total of sample in this study is 44 companies of manufactures industries. Data analysis model is multiple regression. Based on the t-test shows that the variable debt to asset ratio and interest coverage ratio has found significant effect on stock prices. But the result show that debt to equity ratio has not found significant effect on stock price. This result indicates that the company’s management has to consider debt to equity ratio and interest coverage ratio to create optimal capital structure.