Analisis determinan struktur modal pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, aset berwujud, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal perbankan.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indoesia periode 2014-2016. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 14 perusahaan dari 43 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T dan uji F. Data tersebut diolah menggunakan program SPSS versi 22.Berdasarkan hasil penelitian ini maka didapatkan hasil bahwa profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perbankan, sedangkan aset berwujud, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perbankan.
T his study aims to determine the effect of profitability, tangible assets, company size and growth of the company to the structure of banking capital.The data used in this study is secondary data in the form of financial statement data. The population in this study are all banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2014-2016. Sample determination was done by purposive sampling method. The sample used as many as 14 companies from 43 banking companies listed on the Stock Exchange. The analysis method used is multiple regression analysis and classical assumption test. Hypothesis testing is done by using t test and F test. The data is processed using SPSS program version 22.Based on the results of this study, the results obtained that the profitability have a significant influence on the banking capital structure, while tangible asset, firm size and growth companies have no significant effect on the structure of banking capital.