P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara struktur ekuitas dengan kinerja Bank Komersial. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2005 hingga 2009. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu variabel bebas, terikat dan kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah proporsi kepemilikan saham oleh pemegang saham terbesar (F1), jumlah proporsi kepemilikan saham oleh pemegang saham lima besar (F5), proporsi sirkulasi saham (CSP), proporsi saham perusahaan (LSP), dan jumlah kuadrat proporsi kepemilikan saham oleh pemegang saham sepuluh besar dan mengukur tingkat konsentrasi saham (HERF10). Variabel terikatnya adalah performance yang diukur dengan menggunakan Earning Per Share (EPS) dan Net Asset Yield (NAY), serta variabel kontrolnya adalah Asset. Dengan menggunakan purposive sampling, maka jumlah yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 20 perusahaan pada industri perbankan. Model analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji t. Bedasarkan hasil uji t maka didapatkan hasil bahwa LSP dan Asset memiliki pengaruh terhadap kinerja. Namun pada F1, F5, CSP dan HERF10 tidak ditemukan hasil yang signifikan terhadap kinerja. Hasil tersebut menunjukkan manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan faktor yang mencakup LSP dan Asset dalam mengambil keputusan strukture ekuitas.