Pengaruh rasio keuangan terhadap penerimaan opini going concern pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2005-2009
T ujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegunaan informasi keuangan untuk mengukur going-concern untuk memprediksi penerbitan opini going concern. Informasi keuangan proksi dari rasio keuangan likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Likuiditas diukur dengan Loan Deposit Ratio (LDR), profitabilitas diukur dengan Return on Asset (ROA), solvabilitas diukur dengan rasio kecukupan modal (CAR) dan non performing loan sebagai Aset Productivity. Sampel penelitian ini adalah bank umum swasta yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk tahun 2005 sampai 2000. Ada 121 sampel observasi yang dikumpulkan dengan metode kolam tidak seimbang data dan sampel dipilih dengan metode purposive sampling random. Program SPSS versi 15 alat yang digunakan sebagai bantuan untuk menganalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keuangan (Likuiditas, Profitabilitas, Aset Produktivitas dan Solvabilitas) tidak efektif untuk mengukur going-concern untuk memprediksi penerbitan opini going concern. Baik Statistik Deskriptif dan Logistic Regression menunjukkan bahwa semua variabel keuangan tidak signifikan. Hasil ini mungkin berkaitan dengan penemuan atas klasifikasi dari pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragaf penjelasan.
T he primary aim of this study is to investigate the usefulness of financial information for assessing going concern to predict the issuance of going concern opinion. Financial information proxied by financial ratios of liquidity, profitability, and solvability. Liquidity measured by Loan Deposit Ratio (LDR), Profitability measures by Return on Assets (ROA), Solvability measured by Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non performing Loan as Asset Productivity. The samples for this study are private commercial banks listed in IDX (Indonesia Stock Exchanges) for the year 2005 to 2009. There are 21 observation samples which are collected by unbalanced pool data and the samples are selected with purposive random sampling method. Binary logistic regression SPSS version 15 tool used as aim for analyzing. The results show that financial variables (Liquidity, Provitability, Asset Productivity and Solvability) are not effective for assessing going-concern to predict the issuances of going concern opinion. Both of Descriptive Statistics and Logistic Regression show that all the financial variables are not significant. These results probably related with the findings of the classification of unqualified opinions with explanatory paragraph.