Pengaruh strategi bisnis, leverage, return on assets, dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 -2016)
P ajak merupakan sumber penghasilan utama jika dibandingkan dengansumber pendapatan dari objek lain. Namun, masih banyak gapyang terjadi sehinggamenyebabkan kurang optimalnya pendapatan yang diterima negara. Perencanaanpajak merupakan bentuk dari pada manajemen pajak yang dibagi menjadi tiga yaitupenghindaran pajak, penggelapan pajak, dan penghematan pajak. Penghindaran pajakmerupakan rekayasa pajak yang tidak menyimpang dari pada Undang-Undang Pajak.Tujuan dari skripsi ini untuk menguji apakah Strategi Bisnis, Leverage,Return on Assets, dan Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak. Penelitiandilakukan dengan mengambil sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar diBEI tahun 2014-2016.Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitianmenunjukan bahwa Strategi Bisnis, Leverage, dan Return on Assets mempengaruhiterjadinya tindakan Penghindaran Pajak, sedangkan Ukuran Perusahaan tidakmempengaruhi tindakan Penghindaran Pajak.
T ax is a major source of income compared to source of income from anotherobjects. However, there are still many gaps that have resulted in less than optimalrevenue that received by the state. Tax planning is a form of a tax managementwhich divided into three forms, there are tax avoidance, tax evations, and taxsavings. Tax avoidance is a tax engineering that does not deviate from tax law.The aim of this research is to examine the influence of business strategy,leverage, return on assets, and company size as a measure of tax avoidance. Thisresearch used manufacture company listed on Indonesia Stock Exhange for theperiod research from 2014 to 2016 as the sample of data.The empirical findings indicate that business strategy, leverage and return onassets had significant influence on tax avoidance while company size had noinfluence on tax avoidance.