P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit bermasalah terhadap profitabilitas bank umum di Indonesia. Variabel independen diukur dengan kredit bermasalah, ukuran bank, biaya per asset pinjaman, makroekonomi. Profitabilitas sebagai variabel dependen yang diukur dengan laba atas asset dan laba atas ekuitas. Penelitian ini menggunakan kriteria-kriteria tertentu dan diperoleh 29 bank sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan kredit bermasalah terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan laba atas asset dan laba atas ekuitas, terdapat pengaruh positif dan signifikan ukuran bank terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan laba atas asset dan laba atas ekuitas, tidak terdapat pengaruh signifikan biaya per asset pinjaman terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan laba atas asset dan laba atas ekuitas, terdapat pengaruh positif dan signifikan produk domestic bruto terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan laba atas asset dan laba atas ekuitas, tidak terdapat pengaruh signifikan inflasi terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan laba atas asset dan laba atas ekuitas. Implikasi manajerial bagi perusahaan sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank, dan para investor sebelum menanamkan investasinya pada suatu bank harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank.