Pengaruh pertimbangan going concern dan reputasi kap terhadap opini audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bei
P enelitian ini meneliti tentang pengaruh pertimbangan Going Concern dan Reputasi KAP terhadap opini audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009 dan telah mempublikasikan laporan keuangannya berturut-turut selama periode penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas yang menguji pengaruh going concern terhadap opini audit. Data penelitian yang diperoleh sebanyak 50 perusahaan yang telah diseleksi menggunakan purposive sampling method. Alat uji yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji multikolinearitas dan regresi logistic. Digunakan regresi logistic karena variabel dependennya yaitu opini audit merupakan variabel dummy dan merupakan skala nominal. Variabel independennya yaitu going concern diproksi dengan analisis rasio yang focus kepada rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas serta menggunakan variabel non keuangan yaitu Reputasi KAP. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan SPSS 11.5 dengan tingkat signifikasi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reputasi KAP dan likuiditas yang diproksi current ratio signifikan terhadap opini audit dengan going concern. Profitabilitas yang diproksi dengan ROA dan ROE tidak signifikan terhadap opini audit dengan going concern,. Solvabilitas yang diproksi dengan TDTA tidak signifikan terhadap opini audit dengan going concern.
T his study examines the influence of Going Concern and consideration to the opinion audit firms reputation on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2007-2009 and has published its financial statements in a row during the study period. The method used in this study is that causality method to test the effect of going concern audit opinion. The research data obtained by 50 companies that have been selected using a purposive sampling method. Test equipment used is descriptive statistics, multicollinearity test and logistic regression. Used logistic regression because the dependent variable is the audit opinion is a dummy variable and a nominal scale. Independent variable that is going concern proxy with a focus an ratio analysis of liquidity ratios, profitability ratios and solvency ratios as well as using non-financial variable that is Reputation KAP. In this study the researcher used the SPSS 11.5 with a significance level of 5%. The results of this study show that the reputation of KAP and the liquidity proxy significant current ratio of audit opinions with going concern. Profitability of the proxy with ROA and ROE is not significant to the audit opinion with a going concern. Solvency proxy with TDTA not significant to the audit opinion with a going concern.