Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi opini auditor terhadap pernyataan going concern
P ada saat ini tugas auditor tidak hanya memeriksa kesalahan pada laporan keuangan dan mendeteksi kecurangan yang terjadi dalam laporan keuangan (fraud), tetapi diminta juga mampu untuk memprediksi dan menilai kelangsungan hidup suatu entitas (going concern). Hal ini terjadi karena adanya permintaan investor dan stakeholders agar dapat diberikan informasi mengenai prospek kelangsungan hidup perusahaan dimasa depan, yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, arus kas, komite audit, ukuran perusahaan, dan ukuran kantor akuntan publik terhadap pemyataan going concern. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2009 dengan menggunakan 67 perusahaan sebagai sampel yang dipilih dengan metode purposive sampling. Metode yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah metode regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio keuangan likuiditas dan solvabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemyataan going concern. Sedangkan profitabilitas, arus kas, komite audit, ukuran perusahaan, dan ukuran kantor akuntan publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pernyataan going concern.
T oday, the task of the auditor is not only to review errors in the financial report and detect fraud that occurred in the financial statements (fraud), but also asked to be able to predict and assess the viability of an entity (going concern). This happened because of demand from investors and stakeholders, to provided information about the prospects of the viability company in the future, which will influence decision making in investment. The main purpose of this research was to determine the effect of financial ratios of liquidity, solvency, profitability, cash flow, audit committee, company size, and size of the public accounting firm on going-concern statement. This research using a manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2008-2009 by using a sample of 67 companies selected by purposive sampling method. The method used to analyze this research is logistic regression method. Based on the results of this research concluded that the financial liquidity and solvency ratios have a significant impact on going-concern statement. while profitability, cash flow, audit committee, company size, and size of the public accounting firm has no significant effect on going-concern statement.