P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi rasio kecukupan modal pada bank konvensional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu rasio kecukupan modal pada periode sebelumnya, profitabilitas, likuiditas, kredit macet, pinjaman terhadap total aset, ukuran bank, pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi dan variabel dependennya adalah rasio kecukupan modal. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 33 perusahaan perbankan dengan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rasio kecukupan modal pada periode sebelumnya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap rasio kecukupan modal, sedangkan variabel profitabilitas, pinjaman terhadap total aset, ukuran bank, tingkat suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio kecukupan modal. Variabel likuiditas, kredit macet, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rasio kecukupan modal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi manajer dan investor agar mempertimbangkan rasio kecukupan modal pada periode sebelumnya, profitabilitas, pinjaman terhadap total aset, ukuran bank, dan tingkat suku bunga.