P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap kinerja bank. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan konvensional yanag terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini terdapat 36 bank dengan teknik sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah risiko kredit yang diukur dengan Non Performing Loan Ratio dan risiko likuiditas yang diukur dengan Liquid Asset to Total Asset Ratio.Variabel dependen adalah Return on Asset.Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah bank size, inflasi dan gross domestic product. Penelitian ini menggunakan alat analisis software E-Views 10 dengan analisis rergresi data panel. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Non Performing Loan tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Liquid Asset to Total Asset Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset. Bank size berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Asset. Inflasi tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Gross Domestic Product tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajer bank dan investor dalam memperhatikan kembali risiko-risiko pada kegiatan operasional perbankan.