Perencanaan perawatan unit excavator Komatsu PC 200-8 M0 di PT.X
E xcavator merupakan salah satu alat berat yang ada di industri. Digunakan untuk jarang bahan tambang. Komponen utama excavator adalah attachment (Boom, Arm dan Bucket), Base Machine (Base Frame, Track Framedan Track Shoe). Agar excavator dapat beroperasi secara normal selama pengoperasian, diperlukan rencana perawatan. FMEA merupakan metode untuk mengidentifikasi dan menganalisis mode kegagalan secara detail, sehingga dapat diketahui penyebab dan dampak setiap kegagalan, sehingga diperoleh saran perbaikan yang tepat. Selain itu, penggunaan metode FMEA juga dapat menampilkan adanya berbagai mode kegagalan pada excavator, sehingga ditemukan alternatif. Prioritaskan setiap kegagalan. Kegagalan yang menjadi prioritas tersebut dapat terlihat dalam bentuk Risk Priority Number (RPN). Berdasarkan RPN yang dihasilkan, didapatkan kegagalan prioritas untuk excavator dan komponen kritisnya yang dapat digunakan sebagai acuan perencanaan maintenance komponen kritisnya control valve 280, injector assy 210, Engine Oil Filter dan Main Fuel Filter 175, hose, pump assy dan turbocharger 168, seal 160.
E xcavator is one of the heavy equipment in the industry. Used for rarely mining materials. The main components of the excavator are attachments (Boom, Arm and Bucket), Base Machine (Base Frame, Track Frame and Track Shoe). For the excavator to operate normally during operation, a maintenance plan is required. FMEA is a method for identifying and analyzing failure modes in detail, so that the causes and impacts of each failure can be identified, so that the right recommendations for improvement can be obtained. In addition, the use of the FMEA method can also show the existence of various failure modes in the excavator, so that alternatives can be found. Prioritize every failure. These priority failures can be seen in the form of a Risk Priority Number (RPN). Based on the resulting RPN, a priority failure is obtained for the excavator and its critical components which can be used as a reference for critical component maintenance planning control valve 280, injector assy 210, Engine Oil Filter dan Main Fuel Filter 175, hose, pump assy dan turbocharger 168, seal 160.