P emeliharaan bangunan adalah salah satu aspek terpenting dalam siklus hidup bangunan. Tingkat laik fungsi bangunan sangat berkaitan dengan hasil pemeliharaan bangunan yang dilakukan sejak selesainya proses konstruksi, Museum merupakan bangunan prasarana untuk melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan yang dimana harus diperhatikan kelayakannya selama masa layan bangunan tersebut. Penulis melakukan penelitian tentang kepuasan pengunjung terhadap pemeliharaan dan perawatan bangunan museum yang dimana diharapkan dengan menjaga fasilitas museum yang ada dapat ditingkatkan. Dengan menjaga fasilitas-fasilitas ini, maka secara tidak langsung dapat memengaruhi optimalisasi kegiatan yang berjalan dalam museum tersebut. Penanganan permasalahan ini dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada pengunjung museum. Parameteruntuk penanganan masalah ini adalah tindakan pemeliharaan museum berdasarkanAcuan pemeliharaan bangunan berdasarkan PERMEN PU No : 24/PRT/M/2008berdasarkan faktor kebersihan, ketersediaan, keamanan, dan kenyamanan.