Usulan perbaikan kualitas pada proses pelapisan galvanis dengan penerapan metode fuzzy failure mode and effect analysis (Fuzzy FMEA) di PT Citra Galvanizing Indonesia
P T Citra Galvanizing Indonesia (CGI) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelapisan galvanis terhadap produk-produk baja untuk mencegah terjadinya korosi. Persaingan yang ketat dengan perusahaan-perusahaan sejenis menjadikan PT CGI terus berupaya meningkatkan kualitas dari hasil pelapisan galvanisnya. Penelitian ini dilakukan terhadap proses pelapisan galvanis dengan tujuan untuk mengetahui penyebab utama terjadinya kegagalan beserta solusi perbaikannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan, pengamatan langsung dan pengumpulan data diketahui bahwa masih terdapat kegagalan yang terjadi pada proses pelapisan galvanis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi kegagalan proses yang terjadi beserta penyebab kegagalan, efek yang ditimbulkan serta kontrol perusahaan dalam menangani penyebab kegagalan tersebut. Setelah semua itu teridentifikasi, dilakukan pemberian nilai severity (S), occurance (0), dan detectability (D) terhadap setiap kegagalan proses yang terjadi melalui kuisioner yang diberikan kepada pihak perusahaan. Nilai S, 0 & D yang diolah dalam metode FMEA ini bersifat samar karena terdapat keraguan pada saat menentukan nilai-nilai tersebut. Untuk itulah dalam penelitian ini digunakan metode fuzzy untuk menegaskan data yang samar tersebut. Pada metode ini langlcah-langlcah yang dilakukan adalah fuzzifikasi, fuzzy rule base dan deffuzifikasi. Output dari metode ini adalah FRPN (Fuzzy Risk Priority Number), nilai FRPN ini akan menentukan urutan penyebab kegagalan yang menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh penyebab kegagalan utama yang menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan, yaitu : gangguan pada mesin burner bak prefluxing (FRPN = 705). Solusi untuk penanggulangan kegagalan ini adalah melaksanakan preventive maintenance mesin burner sesuai dengan jadwal yang telah ditetelcanilik dior\"Fl f1140
P T Citra Galvanizing Indonesia is a company which moves in the field of galvanized coating services against steel products to avoid corrosion. The intense competition with similar companies make PT Citra Galvanizing Indonesia continues to improve the quality of galvanized coating result.This research made to the process of galvanized coating with purpose to find the main causes of failure and its corrective solution. Based on interviews with the company, direct observation and data collection discovered that there are failures in the process of the galvanized coating. To overcome these problems , this research uses Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method to identify the failure process, causes of failure, the effects and company control to handling the causes of the failure. After all is identified, The company will give the value of Severity (S), Occurance (0) and Detectability (D) against any failure of the process that occurs through the questionnaire. S, 0 and D values are processed in the FMEA method is vague because there were doubts at the time of determining the value. For that, this research used Fuzzy method to assert the vague value. In this method, steps taken are Fuzzification, Fuzzy Rule Base and Deffuzification. The output of fuzzy method is Fuzzy Risk Priority Number (FRPN), The value of FRPN will determine cause of failure that become priority to repaired. Based on the data processing has been done, acquired a major cause of failure that become priority to repaired is prefluxing bath\'s burner machine disturbance (FRPN = 705). Solution to avoid this failure is implement the preventive maintenance burner machine appropriate the predetermined schedule.