F ailover cluster adalah sebuah fitur penggabungan dari beberapa server yang disebut node, yang dapat memecahkan permasalahan High Availability. Penggunaan failover cluster dapan dilakukan dengan menggunakan beberapa platform sistem operasi yang ada seperti Windows dan Linux. Namun sistem operasi mana yang cocok untuk digunakan dengan kebutuhan dan pengguna yang berbeda-beda. Maka perlu dilakukan analisa terhadap performa terhadap sistem operasi yang banyak digunakan secara umum. Dalam hal ini sistem operasi yang akan dianalisa dan dibandingkan adalah Windows Server 2008 R2 dan Linux Ubuntu 12.04 LTS. Pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran parameter CPU Usage, Response Time dan Downtime. Proses pengujian tersebut dilakukan ketika node-node yang ada diakses dengan aplikasi simulasi banyaknya user pada batas webpage 1,4MB, 1,6MB dan 1,8MB serta simulasi user 50, 100, 150 dan 200. Dari seluruh percobaan yang telah dilakukan, infrastruktur yang dibangun menggunakan sistem operasi Windows Server 2008R2 memiliki kebutuhan perangkat yang lebih banyak dibandingkan pada infrastruktur Linux Ubuntu 12.04 LTS. Namun hasil yang didapatkan dari uji coba tersebut performa kinerja pada sistem operasi Windows Server 2008R2 lebih unggul dibadingkan dengan sistem operasi Linux Ubuntu 12.04 LTS. Hal ini membuktikan bahwa pemilihan sistem operasi dapat dipertimbangkan melalui kebutuhan dan biaya yang akan dikeluarkan.