Penatalaksanaan pasien bedah maksilofasial yang menjalani radioterapi (studi pustaka)
B edah maksilofasial pada pasien yang menjalani radioterapi harus dibedakan dengan penanganan pasien bedah lainnya. Hal ini dikarenakan banyaknya perubahan yang terjadi pada jaringan lunak dan keras pada bagian tersebut. Bedah maksilofasial yang dilakukan harus memperhatikan kerusakan pada pasien yang disebabkan oleh radioterapi ini. Banyak kondisi merugikan yang dialami oleh bagian mulut dan kepala misalnya kehancuran mukosa, karies radiasi, xerostomia, dan osteoradionekrosis. Pada kondisi seperti ini, seorang dokter gigi harus menguasai betul efek-efek radiasi dan memberikan penatalaksanaan yang dimodifikasi untuk pasien yang menjalani radioterapi. Penatalaksanaan tersebut dapat berupa terapi hiperbarik, penanganan khusus sebelum dan sesudah radioterapi. Karena itu sebagai seorang dokter gigi kita harus dapat menguasai segala pengaruh buruk dari radioterapi dan mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menangani masalah tersebut.