R esesi gingiva didefinisikan sebagai terbukanya permukaan akar oleh karena pergeseran gingiva ke arah apikal dan menjadi salah satu kasus periodontal yang sering dijumpai pada orang dewasa dengan prevalensi 88%. Resesi gingiva dapat menyebabkan sensitifitas akar gigi, erosi sementum, dan terganggunya estetik yang dapat diatasi menggunakan teknik bedah mukogingiva. Ada beberapa teknik bedah mukogingiva seperti flap dan graft. Penggunaan teknik bedah coronally advanced flap (CAF) dengan penambahan graft merupakan salah satu teknik yang berhasil digunakan dalam perawatan resesi gingiva. Dengan teknologi terbaru penambahan Platelet rich plasma (PRP) yang mengandung produk autologous growth factor pada graft mempengaruhi proses penyembuhan dalam bedah mukogingiva dengan cara mempercepat proses penyembuhan jaringan lunak. Pengaplikasian PRP mampu mempercepat proses penyembuhan namun tidak memberikan pengaruh terhadap perubahan klinis.