Distribusi frekuensi tingkat keparahan periodontitis kronis berdasarkan kehilangan perlekatan klinis : kajian pada kartu status pasien di klinik periodonti RSGM FKG Usakti periode 2012-2016
P eriodontitis kronis adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan inflamasi pada jaringan penyangga gigi yang menyebabkan kehilangan tulang dan perlekatan yang progresif. Gambaran klinis periodontitis kronis adalah adalah penumpukan plak, terdapat inflamasi gingiva, poket periodontal, hilangnya perlekatan klinis/Clinical Attachment Zcm(CAL) dan tulang alveolar, serta kegoyangan gigi. Keparahan periodontitis kronis dikelompokan menjadi (CAL 1- 2 mm), sedang (CAL 3-4 mm), dan (CAL 5 mm atau lebih). Kehilangan perlekatan klinis diukur menggunakan prob periodontal dari CEJ ke dasar poket. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui frekuensi tingkat keparahan penyakit periodontitis kronis berdasarkan kehilangan perlekatan klinis yang tercatat pada kartu status pasien yang datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Universitas Trisakti. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan mencatat data yang didapatkan dari kartu status, kemudian dikelompokan dalam tabel dan dibuat anal is is berdasarkan tabel. Hasil penelitian menunjukkan dari 215 sampel, CAL terberat paling banyak terjadi pada laki -laki yaitu sebanyak 16 pasien. Kelompok usia dengan CAL paling berat terbanyak pada usia 40-54 tahun yaitu sebanyak 16 pasien. Gigi yang menderita CAL berat terbanyak adalah pada gigi insisivus 1 yaitu sebanyak 175 gigi. Permukaan yang paling banyak terkena CAL berat adalah pemukaan lingual yaitu 1329 permukaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah periodontitis kronis terjadi lebih berat pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki, pada kelompok usia 40-54 tahun, pada gigi insisivus 1, dan pada permukaan lingual.
C hronic periodontitis is infection diseases caused by inflammation on tooth supporting tissues which cause progressive loss of bone and attachment. The clinical features of chronic periodontitis are plaque accumulation, gingival inflammation, periodontal pocket, clinical attachment loss (CAL), bone loss, and tooth mobility. The severity of chronic periodontitis is grouped into mild (CAL 1- 2 mm), moderate (CAL 3-4 mm), and severe (CAL 5 mm or more). Clinical attachment loss is measured using periodontal probe from CEJ to the base of the pocket. The aim of this research is to determine the frequency of chronic periodontitis severity based on clinical attachment loss recorded in dental record found in Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Universitas Trisakti. This research is a descriptive observational research with cross-sectional as its design. The technique of data collection is total sampling. This research is done by recording the data from dental records which then is grouped in the table. Afterwards, the analysis is done based on the table. The results of this research showed that from 215 samples, the most severe CAL happened mostly on males with total of 16 patients and at the age of 40-54 years old with total of 16 patients. The most severe CAL most commonly found in first incisors with total of 175 teeth and the most common surface involved is the lingual surface with total of 1329 surface. The conclusion of this research is chronic periodontitis happened more severely on male patient, at the age group of 40-54 years old, involving first incisor, and on lingual surface.