Hubungan antara kadar saturasi oksigen dalam darah dengan derajat gejala Pasien COVID-19 Dewasa
C orona virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Berdasarkan derajat gejala COVID-19 diklasifikasikan menjadi ringan, sedang,berat sampai kritis yang dipengaruhi beberapa faktor sehingga dapat menyebabkanseseorang berada dalam keadaan hipoksemia dan seringkali terjadi perburukankondisi mendadak. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kadarsaturasi oksigen dalam darah dengan derajat gejala pada pasien COVID-19.METODEPenelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain crosssectionaldan pasien usia dewasa (18-59 tahun) sebagai subjek penelitiannya. Datapada penelitian menggunakan data rekam medis pasien saat terkonfirmasi positifCOVID-19 pertama kali didukung hasil RT-PCR yang datang ke RSUD Budhi Asihuntuk pengobatan. Data dianalisa dengan uji statistik Chi Square.HASILSejumlah 171 pasien dengan usia 18-59 tahun di RSUD Budhi Asih berpartisipasipada penelitian ini. Terdapat 95 pasien dengan saturasi oksigen ≥ 93% (55,6%) dan5 pasien dengan saturasi oksigen < 93% (2,9%) pada derajat ringan sampai sedangsedangkan 65 pasien dengan saturasi oksigen < 93% (51,5%) dan 6 pasien dengankadar saturasi oksigen ≥ 93% berada dalam kondisi derajat berat sampai kritis(3,5%). Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antarakadar saturasi oksigen dalam darah dengan derajat gejala pasien COVID-19 dewasa(P < 0,001; P < 0,05).KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan bermakna antara kadar saturasioksigen dalam darah dengan derajat gejala pasien COVID-19 dewasa.
C orona virus Disease 2019 (COVID-19) is a viral infectious disease caused by SevereAcute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Based on the degree ofsymptoms of COVID-19 classified into mild, moderate, severe to critical which isaffected by several factors that can cause a person to be in a state of hypoxemia andoften worsening of the condition suddenly. This study aimed to know the relationshipbetween blood oxygen saturation levels and the degree of COVID-19 symptomps inadult patients.METHODThis study is an observational analytical study with cross-sectional design and adultpatients (18-59 years) as the subject of the study. Data on this study using patientmedical record when confirmed positive COVID-19 for the first time supported byRT-PCR results that came to Budhi Asih Hospital for treatment. The data will beanalyzed with a Chi Square statistical test.RESULTThere were 171 patients aged 18-59 years at Budhi Asih Hospital whoseparticipated in this study. There were 95 patients with oxygen saturation ≥ 93%(55.6%) and 5 patients with oxygen saturation < 93% (2.9%) were in mild tomoderate degrees while 65 patients with oxygen saturation < 93% (51.5%) and 6patients with oxygen saturation levels ≥ 93% were in severe to critical (3.5%).Statistical analysis shows there is a meaningful association between blood oxygensaturation levels and the degree of COVID-19 symptomps in adult patients (P<.001; P < 0.05).CONCLUSIONBased on the research result, there was a significant association between bloodoxygen saturation levels and the degree of COVID-19 symptomps in adult patients.