Hubungan jenis stroke akut dengan saturasi oksigen pada periode awal rawat inap
S troke merupakan penyebab nomor satu kasus kematian dan disabilitas diIndonesia. Didapatkan angka prevalensi stroke lebih tinggi pada usia lebih dari 45tahun. Penggunaan pulse oximeter merupakan langkah yang efisien dalampemantauan oksigenasi pada pasien stroke. Penurunan kadar oksigen dapatmenimbulkan defisit neurologis seperti gangguan kognitif, yang menyebabkanpasien memiliki gangguan dalam fungsi ingatan, berpikir, dan eksekusi. Penelitianini bertujuan untuk menentukan hubungan antara jenis stroke akut dengan saturasioksigen pada periode awal rawat inap.METODEPenelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan pada November - Desembertahun 2023 di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta, dengan pendekatan crosssectional. Keterangan diagnosis dan nilai saturasi oksigen didapatkan melaluirekam medik, dengan jumlah subjek sebanyak 70 pasien. Teknik pemilihan subjekmenggunakan simple random sampling dengan usia di atas 45 tahun. Analisisstatistik menggunakan uji Mann Whitney dengan nilai p<0,05 berbeda bermakna.HASILSebanyak 68,6% subjek berjenis kelamin laki laki dan kelompok usia 45-59tahun mendominasi subjek sebesar 51,4%. Uji statistik pada jenis stroke akutdengan nilai saturasi oksigen menghasilkan nilai p = 0,044 (p < 0,05) pada hari ke3 rawat inap. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara jenisstroke akut dengan nilai saturasi oksigen pada hari ke-3 rawat inap.KESIMPULANTerdapat hubungan yang signifikan antara jenis stroke akut dengan saturasioksigen pada hari ke 3 rawat inap.
S troke is the number one cause of death and disability in Indonesia. It wasfound that the prevalence rate of stroke was higher at ages over 45 years. The useof a pulse oximeter is an efficient step in monitoring oxygenation in stroke patients.Decreased oxygen levels can cause neurological deficits such as cognitiveimpairment, which causes patients to have problems in memory, thinking andexecution functions. This study aims to determine the relationship between the typeof acute stroke and oxygen saturation in early hospitalization period.METHODThis research was carried out for 2 months in November - December 2023at the Pusat Otak Nasional, Jakarta, using a cross sectional approach. Informationon diagnosis and oxygen saturation values were obtained through medical records,with a total of 70 patients as subjects. The subject selection technique used simplerandom sampling with patient ages over 45 years. Statistical analysis used the MannWhitney test with a significantly different p value <0.05.RESULTSA total of 68.6% of the subjects were male with the with the ages of 45-59dominated the subjects at 51.4%. Statistical tests on the type of acute stroke withoxygen saturation values produced a value of p = 0.044 (p < 0.05) on the 3rd dayof hospitalization. These results indicate a significant relationship between the typeof acute stroke and the oxygen saturation value on the 3rd day of hospitalization.CONCLUSIONThere is a significant correlation between the type of acute stroke andoxygen saturation in the 3rd day of hospitalization.