Hubungan asupan vitamin D dalam diet harian dengan kualitas tidur pada dewasa usia produktif
L ATAR BELAKANG Seiring dengan bertambahnya usia, peningkatan insiden kualitas tidur yang burukjuga sering terjadi. Kekurangan asupan vitamin D dihubungkan dengan kejadiankualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi fungsi dankesehatan tubuh sehingga akan menurunkan produktifitas dalam melakukan aktivitassehari-hari. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubunganantara asupan vitamin D dalam diet harian dengan kualitas tidur pada dewasa usiaproduktif. METODE Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah studi analitikobservasional dengan desain cross sectional yang mengikutsertakan seluruh tenagapengajar dan staf administrasi di Yayasan Pendidikan Pelita Raya Jambi pada periodeOktober - Desember 2020. Pengambilan data dilakukan dengan wawancaramenggunakan kuesioner. Analisis univariat digunakan untuk menentukan prevalensikualitas tidur. Analisis bivariat untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara usia,jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, stres kerja, dan asupan vitaminD dengan kualitas tidur menggunakan uji Chi square dan Fisher’s exact dengan bataskemaknaan p<0,05. HASIL Sebanyak 63% subjek memiliki kualitas tidur baik. Berdasarkan hasil analisisbivariat, ditemukan hubungan yang bermakna antara usia (p<0,001), statuspernikahan (p<0,001), stres kerja (p<0,004), dan asupan vitamin D (p<0,001) dengankualitas tidur. KESIMPULAN Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan vitamin D dalam diet harian dengandengan kualitas tidur pada dewasa usia produktif
B ACKGROUND As we get older, the incidence increases poor sleep quality is also common. Lack ofvitamin D intake was associated with the incidence of poor sleep quality. Poor sleepquality can affect body function and health so that it will reduce productivity incarrying out daily activities. Therefore, this study aims to analyze the relationshipbetween vitamin D intake in the daily diet and sleep quality in adults of productiveage. METHOD To achieve the research objectives, the method used was an observational analyticstudy with a cross sectional design that included all teaching staff and administrative staff at the Pelita Raya Jambi Education Foundation in the period October -December 2020. Data was collected by interview using a questionnaire. Univariateanalysis was used to determine the prevalence of sleep quality. Bivariate analysis todetermine whether there was a relationship between age, sex, education level, maritalstatus, work stress, and vitamin D intake with sleep quality used the Chi square and Fisher's exact test with a significance limit of p <0.05. RESULTS As many as 63% of subjects had good sleep quality. Based on the results of thebivariate analysis, there was a significant relationship between age (p <0.001),marital status (p <0.001), work stress (p <0.004), and vitamin D intake (p <0.001)with sleep quality. CONCLUSION There is a significant relationship between vitamin D intake in the daily diet and sleepquality in adults of productive age.