DETAIL KOLEKSI

Hubungan burnout syndrome dengan kualitas tidur pada tenaga medis

5.0


Oleh : Khadijah Dyantari Rahmiputri

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1785

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Kurniasari

Subyek : Medical personnel - Burn out (Psychology);Sleep - Quality control

Kata Kunci : sleep quality, healthcare personnel, burnout syndrome, decreased productivity

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700067_Halaman-judul.pdf 9
2. 2021_TA_SKD_030001700067_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SKD_030001700067_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_SKD_030001700067_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 12
5. 2021_TA_SKD_030001700067_Bab-3_Pembahasan.pdf 4
6. 2021_TA_SKD_030001700067_Bab-4_Kesimpulan.pdf 1
7. 2021_TA_SKD_030001700067_Daftar-pustaka.pdf 5
8. 2021_TA_SKD_030001700067_Lampiran.pdf 1

M asalah kesehatan publik mengenai kesulitan saat tidur atau gangguan kualitas tidur semakin meningkat. Sebuah penelitian terdahulu menemukan bahwa prevalensi terjadinya gangguan tidur di antara tenaga medis sangatlah tinggi, dimana ditemukan bahwa 24.6% dari tenaga medis melaporkan kesulitan tidur dan 31.7% mengalami kejadian seringnya terbangun saat tidur. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan produktivitas saat kerja maupun dapat menyebabkan kecelakaan medis. Gangguan kualitas tidur ini diduga menjadi suatu respon tidak semestinya dari burnout syndrome, yang mana hal ini bukan merupakan suatu hal yang baru di lingkup tenaga medis. Penelitian oleh Agency for Healthcare Research and Quality mengestimasi sebanyak 10 – 70 % dari perawat dan 30 – 50 % dokter, dan asisten dokter terpapar oleh burnout syndrome.Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa burnout syndrome dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, semakin parah burnout maka kualitas tidur akan semakin buruk. Tujuan dari tinjauan kepustakaan ini adalah untuk memperlihatkan faktor-faktor yang memengaruhi gangguan kualitas tidur paada tenaga medis terutama burnout syndrome.

P ublic health concerns regarding difficulty sleeping or sleep quality problems are increasing. A previous study found that the incidence of sleep disturbances among medical personnel was very high, where it was found that 24.6% of medical personnel reported difficulty sleeping and 31.7% experienced frequent waking during sleep. This may result in impaired productivity at work or may result in a medical accident. This disturbed sleep quality is thought to be an undue response to burnout syndrome, which is not considered a new topic emerging in the medical profession. Research by the Agency for Healthcare Research and Quality estimates as much as 10 - 70% of nurses and 30-50% of physicians, and medical assistants are exposed to burnout syndrome.Previous studies conclude that burnout syndrome causes impaired sleep quality, where it is found that the greater the burnout that occurs, the worse the sleep quality is. This literature review aims to show the factors that contribute to the disturbance of sleep quality in healthcare personnel, specifically burnout syndrome.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?